Soal Pembatasan Jemaah Salat Id di Bandung Barat, Netizen: Pasar Ramai Boleh, Salat Ramai Tak Boleh

- 21 Mei 2020, 13:19 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat melaksanakan salat Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 Hijriah Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Minggu 11 Agustus 2019.* DOK. HUMAS PEMPROV JABAR
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat melaksanakan salat Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 Hijriah Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Minggu 11 Agustus 2019.* DOK. HUMAS PEMPROV JABAR /

Terkait pembatasan jemaah, sebagaimana telah dilaporkan Pikiranrakyat-bandungraya.com sebelumnya, MUI menyebut ada tambahan kapasitas jumlah jemaah jika salat id dilaksanakan di masjid yang besar atau dilapangan.

Diluar dari banyaknya kontra masyarakat terkait perizinan salat id yang akan digelar beberapa hari ke depan, sejumlah masyarakat mengaku senang dan merasa keinginnya dikabulkan Pemerintah.

Baca Juga: PSBB Jabar: Kabupaten Bandung Barat Masuk Zona Biru, Kegiatan Ekonomi Jalan 90 Persen

"Mantap.. ini yg aku dan kita inginkan.. bisa salat idulfitri.." kata pemilik akun instagram @ubed_bmcl_002_lembang.

Sementara itu, seperti dilaporkan Antara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merekomendasikan warganya untuk salat idulfitri 1441 H di rumah saja, mengingat Jawa Barat saat ini tengah melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap dua.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x