Hidup di Reruntuhan Rumah Warga, Bapak Andi Bersyukur Dapat Rp 5.000 Sehari dari Hasil Mulung

Gubuk itu amat kecil, Bapak Andi bahkan tak bisa berdiri di dalam sana. Lebarnya tak jauh dari ukuran badannya, atap gubuk tak bisa menahan air hujan dan teriknya matahari dengan sempurna, gubuk Bapak Andi jelas tidak layak huni.

Baca Juga: BMKG Pastikan Suara Dentuman di Bandung Bukan Aktivitas Gempa

Tapi, dengan senyumnya yang amat tulus, Bapak Andi berkata, "Ini tempat tinggal ternyaman saya."

Ada fakta lain yang lebih memprihatinkan dari tempat tinggal ternyaman Bapak Andi, reruntuhan bergubuk itu tak memilik aliran air dan juga aliran listrik. Malam Bapak Andi hanya diisi dengan kegelapan.

Namun sekali lagi, Bapak Andi mensyukuri betul kondisinya saat ini. Dengan penghasilannya, dengan rumah runtuhnya, dan dengan ribuan langkah yang ia tempuh setiap harinya untuk menemukan sampah plastik di jalanan, tak ada kata keluhan keluar dari mulutnya.

Baca Juga: Heboh Suara Dentuman di Bandung, Terdengar hingga Kota Cimahi

Lokasi rumah Bapak Andi amat jauh dari jalan raya, gang demi gang akan ia lewati hanya untuk bertemu dengan jalan raya, kemudian mencari rezeki di sana.

Kisah Bapak Andi dibagikan pertama kali oleh mantan vokalis band Lost It All, Phopi Ratna Agustina melalui akun instagramnya @phopira, dan akun twitternya @Phopi_RAa.***

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

•INSTAGRAM PLEASE DO YOUR MAGIC• Assalamualaikum teman teman.. Semoga sehat selalu.. Perkenalkan beliau adalah Bapak.Andi, Diusia senja’nya dengan tenaga yang mulai melemah Pak.Andi mengumpulkan sampah plastik untuk dijual, Penghasilan Pak.Andi 5 ribu/hari. Pak.Andi tinggal sebatang kara dengan kondisi & keadaan yang memprihatinkan. • Pak.Andi di izinkan menumpang tinggal diReruntuhan rumah milik warga setempat diKp.Genteng RT.3/RW.7 Desa Jayagiri Lembang Kab.Bandung Barat. Usia Pak.Andi saat ini 67 Tahun, Istri Pak.Andi sudah lama meninggal dunia. Akses tempat tinggal Pak.Andi sangat jauh dari jalan raya dan selama ini beliau mengumpulkan sampah berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh. • Pak.Andi tinggal disebuah tempat yg beliau anggap rumah.. Sebuah gubuk tidak layak huni, tidak ada air & listrik. Atapnya tidak bisa menahan air hujan & teriknya matahari. *Kemarin waktu hujan angin semuanya basah, tapi meskipun begitu ini tempat tinggal ternyaman saya* “Tutur beliau bercerita sambil tersenyum.. • Kami menemui Pak.Andi untuk mengetahui kebutuhan apa saja yg dibutuhkan dan bila Tuhan mengizinkan kami ingin tempat tinggal yang layak huni untuk Pak.Andi “Insyaallah... Bismillahirrahmanirrahim ???????? • DiBulan Suci yang penuh berkah ini.. Saya mencoba untuk membuka donasi yang diperuntukan untuk Pak.Andi.. Berapapun Nominal yang kamu beri, Keikhlasanmu sungguh berarti ???????? BCA : 1371488800 Phopi Ratna Agustin (Dengan berita Trf “Pak.Andi”) Text/WA Only : 082117675252 Phopi Terimakasih ❤️ • #SolidaritasSosialLembang #SolidaritasSosialBandung

Sebuah kiriman dibagikan oleh PhopiRA (@phopira) pada 20 Mei 2020 jam 2:33 PDT