Pasar Tagog Padalarang Direvitalisasi, Ribuan Pedagang Dialihkan Sementara ke Blok Koneng

- 2 Oktober 2020, 17:25 WIB
Revitalisasi Pasar Tagog, Padalarang, Bandung Barat ditargetkan rampung November 2020 mendatang.
Revitalisasi Pasar Tagog, Padalarang, Bandung Barat ditargetkan rampung November 2020 mendatang. /DOK PIKIRAN RAKYAT

PR BANDUNGRAYA - Meskipun api sempat menghanguskan kios Pasar Tagog Padalarang pada tahun lalu. Kini revitalisasi Pasar Tagog Padalarang Kabupaten Bandung Barat akan mulai digarap pada akhir tahun 2020. 

Pihak pengembang saat ini sedang mempersiapkan Tempat Pedagang Berjualan Sementara (TPBS) bagi seribu lebih pedagang Pasar Tagog Padalarang yang dialokasikan ke blok koneng ditargetkan bisa ditempati pada awal November 2020. 

"Nantinya tempat itu akan menjadi lokasi berjualan sementara bagi para pedagang, selama Pasar Tagog Padalarang direvitalisasi menjadi pasar tradisional semi modern yang dilakukan tahun ini," kata Kepala Cabang PT Bangun Bina Persada selaku kontraktor yang membangun Pasar Tagog Padalarang, Gary Sebastian, di Padalarang dikutip oleh Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI pada Jumat, 2 Oktober 2020.

Baca Juga: Begini Reaksi Dunia Soal Donald Trump Positif Covid-19, Netizen Tiongkok Heboh Mencibir di Weibo

Gary menjelaskan bahwa TPBS sedang dibangun, meski sementara tapi disiapkan sarana pendukung lengkap. Targetnya bisa ditempati pedagang awal November 2020 mendatang. 

Pihaknya mengungkapkan jika tempat relokasi sementara memiliki luas lahan sekitar 1 hektar akan dilengkapi mushola, toilet, pos keamanan, perkantoran, hingga tempat pembuangan sampah (TPS) sementara. 

Lokasi tersebut saat ini sedang memasuki tahap penataan lahan serta pengecoran.

Baca Juga: Trump Positif Covid-19, Sebelumnya Dia Remehkan Hingga Saham Amerika Turun 

Kemudian akan ada lebih dari seribu unit kios dan los yang dibangun dengan ukuran 2x2 meter untuk kios dan 1,5x1,5 untuk los. Sehingga semua pedagang kios serta pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tagog Padalarang bisa tertampung. 

Sementara pedagang yang terdata ada sebanyak 1.404, terdiri dari unsur pemilik kios 361, pemilik los 345, dan PKL 968. 

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x