PR BANDUNGRAYA – Beberapa waktu belakangan ini, telah beredar kabar bahwa Singapura akan membuka vaccine tourism atau wisata vaksin di Changi Airport.
Diketahui berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut beredar di media sosial Facebook dan berasal dari laman Straits Times.
Kabar tersebut mengklaim bahwa Bandara Changi di Singapura akan menjadi tempat tempat vaksinasi dan akan membuka vaccine tourism.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-51, Wagub DKI Ahmad Riza Patria Pamer Kado Ulang Tahun dari Anies Baswedan
Sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Turn Back Hoax, kabar tersebut ternyata merupakan informasi hoaks.
Sebelumnya kabar yang tersebar itu, menyebutkan bahwa Singapura diduga akan membuka vaccine tourism sebagai kesempatan bisnis.
Di mana masyarakat dapat pergi ke Bandara Changi untuk mendapatkan suntik vaksin kemudian bebas menginap di hotel atau langsung pulang.
Baca Juga: Stray Kids Bawakan Lagu Dionysus BTS, Tampil Keren hingga Rambut Hyunjin Jadi Sorotan Netizen
Masyarakat yang ingin mendapat vaksin Covid-19 pun disebutkan dapat datang ke Bandara Changi dan tidak perlu dikarantina di Singapura, melainkan dapat menginap sebentar di hotel Bandara atau kembali pulang pada jadwal penerbangan selanjutnya.
Faktanya, pada kabar yang disiarkan media Straits Times, Bandara Changi dikabarkan akan menjadi tempat distribusi vaksin dari Eropa, melewati Singapura menuju Pasifik Tenggara dan Barat Daya.