PR BANDUNGRAYA - Jagat maya belum lama ini dihebohkan dengan kabar mengenai seorang guru honorer yang diduga lumpuh usai menjalani vaksinasi Covid-19.
Lebih lanjut, guru honorer tersebut diduga lumpuh setelah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
Kabar perihal guru honorer di Garut, Jawa Barat yang diduga lumpuh setelah menjalani vaksinasi Covid-19 ini beredar luas di media sosial Twitter.
Diketahui, kabar ini mencuat usai seorang pengguna Twitter dengan akun @HamimHamim18 mengunggah video berdurasi 45 detik ke akun miliknya.
Dalam video tersebut, tapak seorang wanita yang diduga berprofesi sebagai guru honorer tengah terbaring lemas.
Wanita itu juga ditemani beberapa rekannya di ruangan tersebut. Berikut narasi yang tertulis beserta video yang beredar.
Baca Juga: Resmi Dikukuhkan, DPD BMI Kalsel Berikrar Dukung AHY Sebagai Ketum Partai Demokrat yang Sah
"Nasib Guru Honorer di Leles Garut jadi lumpuh setelah mendapat vaksin ke dua. Terus siapa yang tanggung jawab...???." cuit akun Twitter @HamimHamim18.
*Nasib Guru Honorer di Leles Garut jadi lumpuh setelah mendapat vaksin ke dua. Terus siapa yang tanggung jawab...???* pic.twitter.com/iDaP39kXHD— Hamim Hamim (@HamimHamim18) March 16, 2021
Lantas, benarkah guru honorer di Garut tersebut lumpuh setelah menerima vaksin kedua?
Sebagaimana diberitakan KabarBesuki.com dalam artikel "Guru Honorer Lumpuh Setelah Vaksin Kedua, ‘Siapa yang Tanggung Jawab’ Ini Faktanya!", melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani menegaskan guru tersebut tidak lumpuh dan tidak sakit karena efek vaksinasi COVID-19, mengacu laporan situs saberhoaks.jabarprov.go.id.
Baca Juga: Manchester United Tersingkir dari Piala FA, Netizen Kembali Serukan Tagar #OleOut
Lebih lanjut, penelusuran pihak Dinkes Garut, diketahui guru itu menjalani vaksinasi di Kecamatan Leles, Rabu 10 Maret 2021. Dia kemudian beraktivitas normal, dan baru merasa lemas pada Sabtu 13 Maret 2021.
Menurut Leli, sebelum divaksin, guru berinisial "E" tersebut cukup sering merasa lemas. Guru itu juga beberapa kali sempat dirawat di puskesmas setempat.
Leli juga membantah kabar pengajar itu lumpuh.