PR BANDUNGRAYA - Tersiar sebuah video berisi gerombolan mahasiswa yang diklaim sebagai aksi unjuk rasa dengan tuntutan penurunan Joko Widodo sebagai Presiden RI.
Berdasarkan hasil penelusuran Pikiranrakyat-bandungraya.com sebagaimana dikutip dari laman Turn Back Hoax Mafindo, video yang diklaim sebagai unjuk rasa untuk menuntut Presiden Jokowi turun dari jabatannya itu adalah hoaks.
Kabar itu pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Marta Cpr Sikumbang ke sebuah halaman Indonesia Bersuara.
Baca Juga: Rasisme dan COVID-19 Runtuhkan AS, Rusia hingga Tiongkok Berpesta Ciptakan Tatanan Dunia Baru
Pemilik akun Facebook Marta Cpr Sikumbang membagikan sebuah tautan video dari YouTube dengan judul "selasa 2 Juni 2020 Aksi mahasiswa tuntut Jokowi turun dari presiden".
Video itu berdurasi 1 menit 52 detik itu diunggah di kanal YouTube Suara Mambruk pada 2 Juni 2020.
Video itu berisi aksi unjuk rasa mahasiswa dengan almamater berwarna hijau yang telah ditonton lebih dari 30 juta kali di YouTube, sementara di Facebook sendiri, unggahan kabar hoaks ini telah dibagikan sebanyak ratusan kali.
Baca Juga: Tengah Hamil dan Kelaparan, Seekor Gajah Mati Mengenaskan setelah Diberi Makan Nanas Berisi Petasan
Berdasarkan klaim yang dibagikan, aksi unjuk rasa digelar pada Selasa 2 Juni 2020 di Jakarta, namun berdasarkan penelusuran tim Mafindo, aksi unjuk rasa tersebut terjadi pada 2019.