Network
PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa PKI mencekik leher anggota polri.
Tragedi kekerasan ini diklaim terjadi sebab polri tidak bisa mengerjakan tugasnya untuk membasmi PKI di Istana Negara, akibatnya polri beralihtugas menjadi 'pelindung' PKI.
Berdasarkan hasil penelusuran Turn Back Hoax Mafindo dalam turnbackhoax.id sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com, kabar bahwa laki-laki tersebut merupakan sosok anggota PKI adalah hoaks.
Baca Juga: Jadi Guru TK Selama 7 Tahun, Wanita Ini Gelar 'Pernikahan' di Dalam Kelas Bersama Muridnya
Kabar ini pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Ramissa Daiha pada 8 Juni 2020 dengan narasi sebagai berikut.
"Polri jd pelindung PKI,,, sekarang PKI mencekik leher polri, inilah kebodohan kerja polri yg tdk bs menumpas PKI yg ada dlm istana negara,,, dan rakyat sdh tdk percaya dgn kerja polri,, sekian mksh dr komando srikandi merah putih power of rakyat pribumi bergerak menumpas PKI dlm istana negara dan menumpas koruptor dlm istana negara,"
Bersama dengan narasi tersebut, pemilik akun Facebook Ramissa Daiha mengunggah gambar hasil tangkapan layar yang menampakkan aksi kekerasan dimana terdapat sorang laki-laki tengah mencekik leher anggota polri.
Baca Juga: Bukan Hanya AS, Uni Eropa Ikut Tuduh Tiongkok Sengaja Sebarkan Informasi Palsu Terkait Virus Corona
Berdasarkan hasil penelusuran, gambar yang dibagikan oleh pemilik akun Facebook Ramissa Daiha dan diklaim sebagai anggota PKI merupakan potongan kejadian dalam video Tohap Silaban yang sempat viral di media sosial.
