AKHIRNYA Pengacara Bocorkan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Faktanya Disiksa? Cek Faktanya di Sini

- 30 Juli 2022, 10:36 WIB
AKHIRNYA Pengacara Bocorkan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Faktanya Disiksa? Cek Faktanya di Sini
AKHIRNYA Pengacara Bocorkan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Faktanya Disiksa? Cek Faktanya di Sini /tangkapan layar YouTube @212 TV

BANDUNGRAYA.ID - Akhirnya pengacara membocorkan hasil autopsi ulang Brigadir J, faktanya disiksa? cek faktanya di sini.

Kasus tewasnya Brigadir J hingga saat ini belum usai. Banyak pihak yang masih bertanya-ternyata terkait bagaimana kejadian yang sesungguhnya.

Untuk mengetahui perkembangan kasus Brigadir J, bisa menyimak artikel berikut ini.

Baca Juga: BUKAN Ferdy Sambo! Ternyata Inilah Nama Suami Polwan Cantik AKP Rita Yuliana, Akhirnya Terkuak

Misteri tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabara atau Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Nonaktif Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 sedikit demi sedikit terkuak.

Terungkapnya kematian Brigadir J atau Brigadir Yosua sedikit terungkap setelah dilakukannya autopsi ulang pada Rabu, 27 Juli 2022.

Hasil resmi autopsi ulang Brigadir J yang dilakukan oleh tim forensik independen belum keluar.

Baca Juga: Pacar Brigadir J Keluar dari Pekerjaan Karena Ketakutan dan Minta Perlindungan Polisi, Ada Apa? Cek Fakta

Namun, pihak keluarga Brigadir J yang turut dalam proses autopsi ulang membocorkan informasi bahwa Brigadir J bukan tewas dalam baku tembak seperti yang dijelaskan Kepolisian selama ini.

Hal itu diungkapkan pihak keluarga Brigadir J seperti dilansir akun Instagram @infokomando.official.

"Polisi sebut Brigadir J tewas akibat baku tembak, hasil autopsi ulang menunjukkan Yoshua ditembak dari jarak dekat," ungkap @infokomando.official pada Jumat, 29 Juli 2022.

Dalam proses autopsi yang dipimpin oleh tim forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) juga diikuti perwakilan keluarga yang juga tenaga medis turut dilibatkan.

Kesimpulan tersebut setelah melihat banyaknya luka tembakan yang mengarah pada tembakan jarak dekat.

Baca Juga: Baca Ini! Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriah 1 Muharram 1444 H, Dosa Auto Diampuni Allah SWT

Tembakan jarak dekat adalah dengan cara menempelkan senjata api ke tubuh korban.

Kesimpulan tersebut terlihat dari beberapa lubang yang ada di belakang kepala hingga tembus ke hidung, leher tembus ke bibir, ada juga di leher, di dada, dan di tangan.

"Semua tembakan lurus menembus tubuh yang menandakan penembakan dari jarak dekat," tulis @infokomando.official menirukan penjelasan dari pihak keluarga Brigadir J yang menyaksikan langsung proses autopsi di RSUD Sungai Bahar, jambi lokasi autopsi ulang dilakukan terhadap jenazah Brigadir J.

Sedangkan jari manis Brigadir J yang dikabarkan patah, diduga disiksa, namun polisi menyebut sebagai efek dari tembakan.

Baca Juga: Autopsi Brigadir J Selesai, 5 Temuan Keganjilan Terbaru, Bukan Baku Tembak dengan Bharada E?

Selain luka tembak, bukti penyiksaan terlihat. Ada juga luka penyiksaan berat yang diterima Brigadir J sebelum proses kematian.

"Pergelangan tangan sebelah kiri patah, jari manis patah. Kaki ada dua lubang di sebelah kanan. Kalau klaim (Mabes Polri) lubang di kaki kanan karena proses memasukan formalin, tapi kenapa ada juga di kaki kiri," ujar dia.

Dalam keterangan sebelumnya Kadiv Humas Polda Metro Jaya Ahmad Ramadhan menyebut bahwa Brigadir J ditembak oleh Bharada E.

Dari hasil autopsi kedua, berdasar keterangan keluarga, terungkap Brigadir J dieksekusi banyak orang.

Menurut pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, keluarga tinggal menunggu hasil autopsi secara resmi.

Dari hasil autopsi ulang tersebut, Kamaruddin meminta penyidik tidak setengah hati memeriksa kasus ini.

Artikel ini perdana tayang di Seputar tangsel berjudul "Pengacara Bocorkan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Bukan Baku Tembak Tapi Ditembak Jarak Dekat dan Disiksa".

"Artinya pembunuhan ini dilakukan lebih dari dua orang. Kebenaran itu sudah tampak. Memang ada dua kepentingan membuka dan menutup kasus ini. Polri ingin melindungi institusinya, Presiden ingin membuka," kata Kamaruddin Simanjuntak.***(Tining Syamsuriah/Seputar Tangsel)

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x