Network
BANDUNGRAYA.ID- Simak mitos gerhana bulan, no 3 ibu hamil wajib baca.
Fenomena gerhana bulan total yang akan terjadi hari ini, 8 November 2022 merupakan fenomena yang cukup langka.
Adapun gerhana bulan ini juga disebut dengan blood moon, yang bisa dilihat diseluruh wilayah Indonesia.
Blood moon merupakan julukan dengan alasan trik optik yang memberi warna permukaan bulan dengan warna merah yang dramatis.
Menurut prediksi BMKG fenomena blood moon ini akan terjadi selama lima jam, 57 menit lima detik, pada Selasa, 8 November 2022.
Fase gerhana bulan total ini akan terjadi pada pukul 15.00 WIB dan berakhir pukul 20.57 WIB, dengan puncak gerhana bulan total pada pukul 17.59 WIB.
Selain terkenal dengan keindahannya, gerhana bulan juga memiliki mitosnya sendiri yang beberapa dipercaya masyarakat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mitos adalah cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu yang mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa itu sendiri yang mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib.
Tak hanya dipercayai di Indonesia, beberapa mitos ini juga di yakini di beberapa negara lainnya.
Simak beberapa mitos gerhana bulan dibawah ini, menurut salah satu channel YouTube dengan nama akun My Diarry Mommynya Zahra.
1. Batarakala (Kepercayaan Masyarakat Indonesia)
Yaitu Raksasa jahat yang kepalanya gentayangan memakan matahari atau bulan, sehingga menyebabkan gerhana.
2. Nagasakti (Kepercayaan Masyarakat Tiongkok atau Cina)
Nagasakti yang dipercayai bertanggung jawab atas terjadinya gerhana bulan
3. Gerhana Bisa Membahayakan Ibu Hamil
Selain di Indonesia, mitos ini juga tersebar di beberapa wilayah di India, banyak yang percaya baik gerhana bulan maupun gerhana matahar, keduanya sama-sama membahayakan keselamatan ibu hamil.
Untuk itu, banyak orang tua yang memiliki anak tengah berbadan dua melarang mereka pergi keluar rumah.
Beberapa kepercayaan lain, menyebutkan bahwa ibu hamil harus berbaring lurus saat terjadinya gerhana bulan.
Kepercayaan ini sangat berkembang di negara Pakistan, karena untuk mencegah bayi mengalami sendi bengkok.
Menurut beberapa masyarakat India, ibu hamil dilarang menggunakan pisau saat gerhana bulan terjadi, hal ini dipercayai untuk menghindari lahirnya bayi dengan bibir sumbing.
Sedangkan menurut masyarakat Meksiko, bumil yang mengenakan peniti saat gerhana bulan, akan terhindar dari segala kemungkinan buruk.
Itulah tiga mitos gerhana bulan yang dipercayai beberapa kalangan.***
