Dalam talkshow, Ribka Tjiptaning banyak diwawancara terkait isi bukunya yang berjudul "Aku Bangga Jadi Anak PKI" dimana dituliaskan di dalamnya bahwa klinik dokternya sempat ditutup paksa pada masa Orde Baru.
Baca Juga: Jaga Aset Daerah, Pemkab Sumedang Bakal Revitalisasi Terminal Wado dan Pasar Jatigede
Pada akhir wawancara, Ribka Tjiptaning mengungkap bahwa saat itu, anak-anak anggota PKI memberikan suaranya pada PDIP dalam pemilihan legislatif tahun 1999, bukan bergabung dengan PDIP.
Video dalam kanal YouTube Lowo Ijo merupakan hasil suntingan dari keseluruhan wawancara yang tadinya berdurasi puluhan meenit menjadi hanya satu menit saja.
Pemilik kanal YouTube tersebut seakan sengaja hanya menyematkan kalimat "Kalau PDI Perjuangan mau jujur, bahwa anak tapol napol tuh kemaren kesana mayoritas, ke PDI Perjuangan" agar terkesan Ripka Tjiptaning mengatakan bahwa mereka masuk ke PDIP bukan memberikan suara ke PDIP.
Baca Juga: Ridwan Kamil Beberkan 2 Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Jawa Barat, 1 Klaster Disebut Terkendali
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kabar yang beredar di Facebook dan YouTube terkait semua anak anggota PKI menjadi bagian dari PDIP adalah salah.***