PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang menyebut bahwa rombongan jemaah haji asal Padang Sumatera Barat tetap berangkat ke tanah suci meski dilarang Pemerintah.
Disebutkan, keberangkatan jemaah haji asal Padang tersebut tidak terikat dengan Kementerian Agama. Mereka bisa berangka ke Tanah Suci karena para tokoh ulama di sana memiliki akses lobi khusus dengan Kerajaan Arab Saudi.
Berdasarkan hasil penelusuran Pikiranrakyat-bandungraya.com sebagaimana dikutip dari laman turnbackhoax.id dengan judul "[SALAH] Rombongan Jemaah Haji Padang Sumbar Menuju Tanah Suci", kabar terkait berangkatnya calon jemaah haji asal Padang ke Tanah Suci adalah hoaks.
Baca Juga: Hari Pertama Sekolah, Pemkab Sumedang Tegaskan Belajar Tatap Muka di Kelas Masih Dilarang
Kabar itu pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Asdar Ra'uuf Rauf pada 6 Juli 2020 dengan narasi sebagai berikut.
"Rombongan jema'ah haji Padang Sumatra Barat non via Depag berangkat kebandara untuk selanjutnya menuju tanah suci menunaikan ibadah haji--dengan adanya lobi khusus para tokoh dan ulama Padang Sumatra Barat dengan Kerajaan Arab Saudi,"
"Dan juga adanya hubungan history Kerajaan Pagaruyung di Sumatra Barat pada zaman dulunya, serta Keluarga Kerajaan Pagaruyung juga mempunyai lahan tanah yang cukup luas di Arab Saudi, sekatang ini dibangun Hotel untuk jemaah haji asal Sumatra Barat,"
Baca Juga: Proyek Ulang Tahun V BTS, Penggemar Donasi Rp 1 Miliar untuk Bangun Sekolah 'Taehyung' di Tiongkok
"Memudahkan urusan warga yang menunaikan haji asal Sumatra Barat tersebut--disamping itu Kerajaan Arab Saudi juga sangat menghargai Alm Sheh Ahmad Khatib asal Padang yang pernah menjadi Imam besar Masjidil Haram--,"
"Semoga hubungan baik Kerajaan Arab Saudi dengan Padang Sumatra Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya terjalin lebih akrab lagi kedepannya dan yang menunaikan Haji mendapat haji mabrurr."