Network
PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) diizinkan aktif di Indonesia.
Disebutkan bahwa diperbolehkannya PKI aktif di Indonesia sesuai dengan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui rilis yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri, Thahjo Kumolo.
Berdasarkan hasil penelusuran Pikiranrakyat-bandungraya.com sebagaimana dikutup dari laman turnbackhoax.id dengan judul "[SALAH] Istana Meresmikan Bahwa PKI Diperbolehkan di Indonesia", kabar terkiait diperbolehkannya PKI aktif di Indonesia atas kebijakan Jokowi adalah hoaks.
Baca Juga: Petaka Mengonsumsi Daging Mentah, Cacing Gelang Hidup Ditemukan di Tenggorokan Wanita Ini
Kabar ini pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook BEAD IRPANIRAWAN WUANJENK di halaman INDONESIA BERSUARA pada Selasa, 14 Juli 2020 dengan narasi sebagai berikut.
“Sudah jelas dan terang benderang: MARI KITA BERSATU SELAMATKAN NKRI .
PERTAMA KALI JOKOWIDODO MENJABAT JADI PRESIDEN TAHUN 2014….
JOKOWIDODO MELAKUKAN KEBIJAKKAN PERTAMA KALINYA MENYURUH RAKYAT DAN PEMERINTAH MEMINTA MAAF KEPADA PKI….,"
"DAN SETERUS MENTRI DALAM NEGRINYA TJAHJO KUMOLO MELAKUKAN TAYANGNGAN PRESNYA…
BAHWA ISTANA MEMPERBOLEHKAN DAN MERESMIKAN BAHWA PKI DI PERBOLEHKAN DI INDONESIA INI…..,"
Baca Juga: 'Suram' Banjir di Tiongkok: Ratusan Nyawa Melayang, Kerugian Capai Rp124 Triiliun
"LALU TERBITLAH KEBIJAKKAN KEBIJAKKAN LAINNYA…
YAITU REVOLUSI MENTAL…
SETERESKAN ISLAM NUSANTARA…,"
"INI ADALAH KEBIJAKKAN PKI JOKOWIDODO…
BEAD SEJAK 2012 TELAH MENGAWASI REZIM INI…
AHOK ADALAH TUJUAN 9 NAGA UNTUK MENGUASAI INDONESIA INI BERSAMA CHINA…
SENJATA TENTARA CHINA TELAH DI KIRIM DAN SELUNDUPKAN DI MONOKWARI SERTA DI DERMAGA DERMARGA RAHASIA DI BAWAH GEDUNG PULAU REKRAMASI ITU SENDIRI…,"
