Cek Fakta: Pelaku Penusukkan Syekh Ali Jaber Dikabarkan Dapat Bayaran dari Megawati dan PKI

- 20 September 2020, 08:24 WIB
Tersangka penusukan Syekh Ali Jaber, Alfin Andrian: Hoaks Alfin Andrian dibiayai oleh Megawati Soekarnoputri Ketum PDI-P dan PKI.
Tersangka penusukan Syekh Ali Jaber, Alfin Andrian: Hoaks Alfin Andrian dibiayai oleh Megawati Soekarnoputri Ketum PDI-P dan PKI. /@alfin andrian/

PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar dari platform media Facebook yang mengunggah tangkapan layar sebuah video dari kanal YouTube yang berjudul '[ T E R K U A K ] ini Tokoh Yang Membiayai Alfin Untuk Menikam Syekh Ali Jaber'.

Diklaim bahwa pelaku penusukan Syekh Ali Jaber telah dibiayai oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan sekutunya, Partai Komunis Indonesia (PKI).

Berdasarkan hasil penelusuran sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman Turnbackhoax.id dengan judul '[SALAH] pengakuan si pelaku penusukan syeh ali jaber itu dibiayai oleh megawati dan sekutunya PKI', klaim bahwa pelaku penusukan Syekh Ali Jaber dibayar oleh PDI-P dan PKI adalah hoaks.

Baca Juga: Viral Ibu-ibu Pedagang di Pasarbaru Bandung Botram di Tengah Jalan, Bentuk Protes Perketatan AKB

Kabar tersebut disebarkan pertama kali oleh pemilik akun Facebook Aru Saja dengan narasi sebagai berikut. 

“atas dasar pengakuan si pelaku penusukan syeh ali jaber itu tlh di biyayai oleh megawati dan sekutunya PKI di blakang nya terbongkar sudah semua nya … bahwa megawati berencana untuk menghabisi alim ulama kiyai ustad penda’i di indonesia ini ……. kita harus bela ulama untuk memerangi mereka komunis PKI megawati … laktatullah”.

Bersama dengan narasi tersebut, pemilik akun Facebook Aru Saja mengunggah foto berupa tangkapan layar video di kanal YouTube Dakwah Islam dengan judul '[ T E R K U A K ] ini Tokoh Yang Membiayai Alfin Untuk Menikam Syekh Ali Jaber'. 

Baca Juga: Asrama Berhantu T-Ara hingga SMS Misterius, Inilah 4 Kisah Idol K-Pop yang Paling Menyeramkan

Thumbnail dalam konten video yang terlihat dalam tangkapan layar tersebut adalah potret pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, Alfin Adrian serta narasi berbunyi 'TOKOH YANG MEMBIAYAI ALFIN UNTUK MENIKAM SYEKH ALI JABER'. 

Tangkapan layar hoaks./Dok.Turnbackhoax.id
Tangkapan layar hoaks./Dok.Turnbackhoax.id

Namun setelah ditelusuri informasi yang diunggah oleh akun Aru Saja adalah hoaks.

Terdapat beberapa keterang dan fakta sebenarnya untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.

Faktanya, tidak terdapat pengakuan dari pelaku penusukan Syekh Ali Jaber bahwa pelaku dibiayai oleh Megawati dan PKI di video yang disertakan dalam unggahan itu.

Baca Juga: Anies Baswedan Berbagi Potret Petugas Gali Kubur dan Gundukan Tanah Kuburan TPU Pondok Ranggon

Tidak terdapat pula pemberitaan bahwa pelaku penusukan Syekh Ali Jaber mengaku dibiayai Megawati dan PKI.

Salah satu media pemberitaan nasional melakukan penelusuran tentang video-video yang berada di tangkapan layar yang diunggah akun Aru Saja.

Video pertama, yang merupakan video milik kanal Dakwah Islam, diunggah pada 14 September 2020 dengan judul '[TERKUAK] Ini Tokoh Yang Membiayai Alfin Untuk Menikam Syeh Ali Jaber'.

Baca Juga: Park Seo Joon Tunjukkan Chemistry Spesial kepada Sahabat Dekatnya, Peakboy: Dia Sangat Baik Hati

Video berdurasi 11 menit 5 detik itu terdiri dari dua segmen. Segmen pertama, dari detik ke-8 hingga menit 2:39, berisi komentar dari seorang pria berbaju dan berserban putih mengenai penusukan Syekh Ali Jaber.

Pria itu heran mengapa Syekh Ali Jaber, seorang ulama yang lembut dan kalem, bisa menjadi target pembunuhan. Pria ini pun menyinggung soal PKI.

Adapun segmen kedua, dari menit 2:39 hingga akhir, menayangkan rekaman dakwah Syekh Ali Jaber. Tidak terdapat pengakuan dari pelaku penusukan Syekh Ali Jaber bahwa ia dibiayai oleh Megawati dan PKI.

Baca Juga: Punya Mimpi Pergi ke Luar Angkasa, Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi untuk Jadi Astronaut

Kemudian, jika Anda memasukkan kata kunci 'pelaku penusukan Syekh Ali Jaber mengaku dibiayai Megawati dan PKI' di mesin pencarian Google, tidak akan ditemukan berita dengan judul semacam itu di situs-situs media mana pun.

Berdasarkan penjelasan tersebut, unggahan akun Facebook Aru Saja mengandung informasi yang salah.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: turnbackhoax.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x