“Minyak kayu putih sendiri ini merupakan minyak yang mudah menguap dan umumnya digunakan pada kulit untuk mendapatkan efek vasodilarasi (pelebarah pembuluhan darah) lokal, sehingga ada rasa hangat dan nyaman karena timbulnya sedikit efek anestesi, akan tetapi pemakaian yang berlebihan, khususnya kulit yang peka, dapat menimbulkan reaksi iritasi,” ucap Arini.
Mengoleskan minyak kayu putih justru berbahaya karena dapat menyebabkan dermatitis kontak iritan, atau peradangan kulit akibat iritasi oleh minyak kayu putih.
Baca Juga: Leicester Vs Burnley 4-2, The Foxes Menang Tempati Posisi Puncak Klasemen Liga Inggris
Terjadinya dermatitis kontak iritan tanda-tandanya berbeda-beda tergantung seberapa parahnya kulit terkena iritasi, efek sampingnya mulai dari rasa panas terhadap kulit iritasi, merah, bersisik sampai timbul bintil, dan lenting.
Minyak kayu putih juga di sebagian orang dapat mengalami alergi, yakni menyebabkan alergi gatal-gatal, ruam, batuk, pusing, dan muntah.***