Cek Fakta: Beredar Video yang Diklaim Banjir Bandang di Sukabumi Menghancurkan Bangunan dan Mobil

- 22 September 2020, 17:00 WIB
Cuplikan video yang diklaim merupakan kejadian banjir bandang di Sukabumi pada Senin, 21 September 2020.
Cuplikan video yang diklaim merupakan kejadian banjir bandang di Sukabumi pada Senin, 21 September 2020. /Tangkapan layar YouTube.com/Rozais Karaeng Barkah

Pemilik kanal YouTube tersebut menuliskan keterangan pada video YouTube sebagai berikut.

“Gelombang air menyebar ke kota dari dasar sungai yang mengering. Rekaman ini diambil oleh salah satu korban selamat dari tsunami dahsyat di Jepang pada 11 Maret 2011. Untungnya, dia berhasil melarikan diri dengan sempit di jembatan penyeberangan. Tsunami melanda kota Taro, Omoe, dan Kota Soma, Prefektur Fukushima.–Jepang 2011.”

Sementara itu, penelusuran lainnya juga mengarah pada akun YouTube Kuou199, akun tersebut juga memuat video yang identik dengan klaim diberi judul '11 Maret, tsunami terlihat dari SMP Yuriage.'

Bahkan, kanal YouTube Kuou199 juga menuliskan keterangan bahwa video tersebut merupakan bencana alam tsunami yang melanda Yuriage, Kota Natori, Prefektur Miyagi.

Baca Juga: Dibanderol dengan Harga Miliaran Rupiah, Berikut 6 Sepatu Termahal Sedunia

Berdasarkan keterangan di atas, video YouTube bernama Rozais Karaeng Barkah merupakan konten yang salah dan dipastikan bukan video banjir bandang yang terjadi di Sukabumi baru-baru ini.

Melainkan video peristiwa tsunami yang terjadi di Jepang pada tahun 2011, tepatnya di Yuriage, Kota Natori, Prefektur Miyagi.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah