PR BANDUNGRAYA - Fenomena langit yang terjadi di luar angkasa menghadirkan pertunjukan menarik untuk diamati setiap orang tanpa alat bantuan apapun, peristiwa astronomi tersebut selalu ditunggu-tunggu.
Beredar unggahan dari akun Twitter mengenai fenomena blue moon yang akan hadir pada 31 Oktober dan akan menutup bulan purnama.
Unggahan tersebut disampaikan melalui cuitan bernama Rudy Cakra pada 21 Oktober 2020 mengenai fenomena blue moon yang disisipi gambar bulan yang berwarna biru.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
Pada unggahan cuitan @Cakra di Twitter, dia menuliskan keterangan foto seperti berikut.
"Bulan Oktober terjadi 2 kali bulan Purnama, tgl 2 Oktober 2020 dan tanggal 31 Oktober 2020. Bulan Purnama tanggal 31 Oktober 2020 akan di tutup dengan Bulan Purnama yang disebut Blue Moon ... Yukkkk, kita meditasi bareng tanggal 30 Oktober sampai 2 November (emoji senyum)."
Bulan Oktober terjadinya 2 kali bulan Purnama, tgl 2 Oktober 2020 dan tanggal 31 Oktober 2020.
Bulan Purnama tanggal 31 Oktober 2020 akan di tutup dengan Bulan Purnama yang di sebut Blue Moon..
Yukkkk, kita meditasi bareng tanggal 30 Oktober sampai 2 November ????.@RcRudyCakra pic.twitter.com/CkRUmPcymx— Rudy Cakra (@RcRudyCakra) October 21, 2020
Berdasarkan hasil penelusuran sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari laman Turnbackhoax.id, unggahan foto tersebut adalah keliru.
Baca Juga: Ada Promo hingga Akhir Tahun, 5 Bandara PT Angkasa Pura II Gratiskan Tarif Jasa Penumpang
Fenomena blue moon atau bulan biru adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bulan purnama kedua yang muncul dalam bulan yang sama. Istilah tersebut tidak merujuk pada warna dari bulan yang menjadi biru karena warna bulan pada saat blue moon akan tetap berwarna putih pucat atau kekuningan seperti biasa.
Pada umumnya seseorang dapat melihat 12 bulan purnama penuh dalam satu tahun (sekali sebulan). Fenomena blue moon terjadi karena siklus lunar dan tahun kalender tidak sinkron secara sempurna.