PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa mandi dengan cara membasahi kepala terlebih dulu dibanding anggota badan lain dapat menyebabkan strok.
Disebutkan klaim ini berasal dari seorang profesor dari Universitas di Malaysia, dia menyebut bahwa saat kepala manusia basah dan dingin, semua darah manusia akan mengalir ke kepala dengan tujuan untuk memanaskan kepala, tapi hal ini justru membuat kondisi saluran darag pecah dan strok menyerang.
Berdasarkan hasil penelusuran sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari laman Turnbackhoax.id dengan judul "[SALAH] waktu mandi jangan basahkan kepala dulu, basahkan bagian badan”, klaim bahwa membasahi bagian kepala lebih dulub saat mandi dapat menyebabkan strok adalah salah.
Baca Juga: Simak Tips Mudah Menghilangkan Mata Panda, Salah Satunya Kompres dengan Es Batu
Kabar ini pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Fiyud's Wahyudi. Dalam unggahannya, ia mengatakan bahwa saat mengikuti kursus gaya hidup sehat, seorang penceramah yang merupakan profesor dari Universitas di Malaysia UITM, memberi nasihat untuk tidak membasahi kepala dulu saat mandi, basahi dulu bagian badan.
"Ini karena apabila kepala basah dan dingin, darah semua akan mengalir ke kepala untuk memanaskan kepala, logika ‘warm blooded human’ dan jika ada saluran darah sempit, maka dapat terjadi kondisi saluran darah pecah. Ini kerapkali berlaku di kamar mandi.
"Berikut cara mandi yang benar : 1. Pertama siramkan air di telapak kaki. 2. Kemudian dilanjutkan dengan segayung di betis. 3. Segayung di paha. 4. Segayung di perut. 5. Segayung di bahu. 6. Berhentilah sejenak 5-10 detik ???
Baca Juga: 5 Rekomendasi Warung Seblak di Kota Bandung, dari Seblak JANDA hingga Seblak Syahrini
Kita akan merasakan seperti uap/ angin yang keluar dari ubun-ubun bahkan meremang, setelah itu lanjutkan dengan mandi seperti biasa."