Kronologi Keracunan Massal di Kota Cimahi: Korbannya Hingga Ratusan, Ini Dugaan Penyebabnya

24 Juli 2023, 16:51 WIB
Kronologi Keracunan Massal di Kota Cimahi, Korbannya Hingga Ratusan, Ini Dugaan Penyebabnya /ANTARA/Ricky Prayoga/

BANDUNGRAYA.ID - Kota Cimahi, Jawa Barat, dihebohkan dengan peristiwa keracunan massal yang terjadi pada Minggu, 23 Juli 2023. Korban keracunan massal ini hingga saat ini telah mencapai 268 orang.

Keracunan massal ini diduga karena makanan boks yang diberikan saat mendatangi reses anggota DPRD Fraksi PPP di kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah pada Sabtu, 22 Juli 2023 kemarin.

Korban terus berdatangan ke Puskesmas Padasuka sejak Minggu malam hingga Senin siang ini. Usai kejadian sejumlah ambulans berdatangan untuk membawa para korban ke beberapa rumah sakit diantaranya RSUD Cibabat, RS Dustira, dan RS Mitra Kasih.

Baca Juga: Viral, Putri Anne Disebut 'Janda' Oleh Sahabatnya, Benarkah Sudah Cerai dengan Arya Saloka?

PJ Walikota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan memberikan klarifikasi pada akun instagram pribadinya, ia mengatakan para korban berangsur membaik namun tetap masih harus menjalani perawatan agar cepat pulih.

"Jumlah (korban) terus berubah-ubah karena keluar masuk rumah sakit dan korban terbagi di semua rumah sakit," ujarnya.

Korban yang datang mengeluhkan sakit perut dan mual, banyak pula yang mengalami dehidrasi karena kerap mengalami muntah-muntah.

Baca Juga: BIKIN TAKJUB! 7 Bangunan Bersejarah Kota Bandung yang Ikonik Punya Banyak Historis

"Untuk pasien yang masuk ke rumah sakit, sudah ditangani oleh pihak medis semua," jelasnya.

Untuk penanganan korban, pihak rumah sakit mengutamakan pelayanan terhadap orang tua dan anak-anak.

Dikabarkan bahwa beberapa korban harus dirujuk ke beberapa rumah sakit lain terdekat seperti RS Kasih Bunda, dan RS Mall bahkan ada yang dialihkan ke RS Hasan Sadikin dikarenakan beberapa rumah sakit seperti RS Cibabat dan Mitra Kasih telah melebihi kapasitas pasien.

Dugaan sementara, warga mengalami keracunan makanan nasi kotak. Maka itu pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi tengah menyelidiki dan memeriksa kandungan yang ada di dalam nasi kotak tersebut.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Atap Gymnasium Sekolah di China Ambruk, 11 Orang Tewas

"Untuk memastikan, sampel makanannya harus diuji di laboratorium," tutur PJ Walikota Cimahi ini.

Pihak Puskesmas Padasuka pun telah mengirimkan sampel makanan untuk diuji di Labkesda Jawa Barat.

Berikut adalah kronologi keracunan massal di Kota Cimahi:

  • Sabtu, 22 Juli 2023: Anggota DPRD Fraksi PPP menggelar reses di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah.
  • Minggu, 23 Juli 2023: Warga yang menghadiri reses diberikan makanan boks.
  • Malam Minggu: Warga yang menghadiri reses mulai merasakan sakit perut dan mual.
  • Senin, 24 Juli 2023: Warga yang menghadiri reses yang mengalami keracunan massal mulai berdatangan ke Puskesmas Padasuka.
  • Sejumlah ambulans berdatangan untuk membawa para korban ke beberapa rumah sakit.
  • PJ Walikota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan memberikan klarifikasi pada akun instagram pribadinya.
  • Pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi tengah menyelidiki dan memeriksa kandungan yang ada di dalam nasi kotak tersebut.

Pemerintah Kota Cimahi telah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi makanan yang tidak jelas asal usulnya. ***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler