Kabar Baik, Tingkat Kesembuhan Pasien Positif Covid-19 di Cimahi Meningkat Total Ada 223 Orang

21 September 2020, 15:52 WIB
Ilustrasi virus corona. /PIXABAY/ PIRO4D

PR BANDUNGRAYA - Dinas Kesehatan Kota Cimahi kembali memperbarui data kasus Covid-19.

Berdasarkan pertimbangan, persebaran Covid-19 per tanggal 1 Agustus 2020 terbagi ke dalam 4 kategori antara lain pasien terkonfirmasi positif, kasus suspek, kasus probabel, dan kontak erat.

Setiap harinya, jumlah pasien terkonfirmasi positif, dinyatakan sembuh, meninggal dunia, kasus suspek, dan kontak erat di Kota Cimahi terus mengalami perkembangan.

Baca Juga: Pembeli PlayStation 5 Melonjak, Amazon Tidak Menjamin Bisa Kirim Tepat Waktu

Kabar baik untuk warga Cimahi, berdasarkan laporan yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi, tingkat kesembuhan pasien positif virus corona di Kota Cimahi cukup tinggi.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari situs resmi Pemkot Cimahi, tercatat sudah ada 223 pasien yang sembuh dari total 282 orang yang terkonfirmasi positif, sementara yang meninggal dunia ada 7 orang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan bahwa pihaknya berharap angka kesembuhan ini terus bertambah.

Berdasarkan algoritma yang baru, terang Rini, sapaan Chanifah, waktu isolasi pasien positif Covid-19 tanpa gejala mencapai 10 hari.

Baca Juga: Sinopsis Film A Love Song for Latasha, Kisah Remaja yang Ditembak Mati Tayang di Netflix Hari Ini

Sementara pasien yang bergejala hingga memiliki penyakit penyerta otomatis harus mendapat perawatan hingga penyakitnya sembuh.

Namun, Rini mengingatkan tingginya tingkat kesembuhan tersebut bukan berarti pandemi Covid-19 menurun.

Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir ini setiap harinya selalu ada penambahan pasien baru.

Lebih lanjut Rini mengungkapkan bahwa pasien yang masih terkonfirmasi positif ada yang diisolasi di rumah sakit, BPSDM Jawa Barat dan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Gojek Hadirkan Teknologi Geofencing di Masa PSBB Jakarta

"Kalau yang di rumah sakit tentu ada pengawasan dokternya dan biasanya memang ada gejala. Kalau yang tanpa gejala mereka ada yang di BPSDM ada juga yang isolasi mandiri di rumah," katanya.

Untuk yang diisolasi mandiri di rumah, lanjut Rini, mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan.

Selain itu, pasien juga akan dibekali Oximeter yang berfungsi untuk mengecek kadar oksigen.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Pemkot Cimahi

Tags

Terkini

Terpopuler