PR BANDUNGRAYA - Dinas Kesehatan Kota Cimahi kembali memperbaharui perkembangan data kasus Covid-19.
Berdasarkan pertimbangan, persebaran Covid-19 per tanggal 1 Agustus 2020 terbagi ke dalam 4 kategori antara lain pasien terkonfirmasi positif, kasus suspek, kasus probable, dan kontak erat.
Sebelumnya pada Sabtu, 26 September 2020, empat wilayah kota Cimahi dinyatakan memasuki zona hijau.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MotoGP Catalunya di Trans 7 Tayang Malam Ini, Yamaha Mendominasi Pole Position
Keempat wilayah tersebut yakni Kelurahan Cigugur Tengah, Kelurahan Karang Mekar, Kelurahan Setiamanah, dan Kelurahan Padasuka.
Update kasus Covid-19 Kota Cimahi hari ini Minggu, 27 September 2020, masih tetap artinya belum ada penambahan dan pengurangan kasus terkonfirmasi positif atau sembuh.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari situs resmi Covid-19 Kota Cimahi tercatat ada sebanyak 315 kasus yang terkonfirmasi. Jumlah tersebut masih sama dengan hari sebelumnya.
Dari jumlah total yang terkonfirmasi, ada sebanyak 64 kasus yang aktif dengan persentase 20.32 persen.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Terpa Sumedang, 12 Rumah Warga di Desa Sukapura Rusak
Sedangkan jumlah kasus sembuh sebanyak 243 dengan persentase kesembuhan sekitar 77.14 persen.
Selain jumlah yang terkonfirmasi, total kasus probable di Kota Cimahi berjumlah 4 orang, kasus suspek ada 1.312 orang, dan kontak erat 8.620 kasus.
Sementara itu, kelurahan yang jumlah terbanyak pasien positif Covid-19 masih berada di wilayah Kelurahan Cibabat dengan pasien terkonfirmasi positif 19 kasus dari total 52 kasus.
Serta posisi kedua tertinggi yakni Kelurahan Cibeureum dengan jumlah pasien positif aktif 18 kasus dari total yang terkonfirmasi sebanyak 49 kasus.
Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Lebat Selama 3 Hari ke Depan di Indonesia, Salah Satunya Terjadi di Jawa Barat
Sedangkan untuk wilayah yang hampir mendekati zona hijau yakni Kelurahan Cibeber, Baros, Utama, dan Pasirkaliki dengan 1 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi.
Meski tak ada penambahan kasus positif, masyarakat tetap diimbau untuk selalu mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.***