PR BANDUNGRAYA – terhitung pada Selasa, 29 September 2020 pukul 10.00 WIB, Dinas Kesehatan Provinsi Cimahi kembali memperbarui data kasus Covid-19.
Berdasarkan pertimbangan, persebaran Covid-19 per tanggal 1 Agustus 2020 terbagi ke dalam empat kategori yakni pasien terkonfirmasi positif, kasus suspek, kasus probable, dan kontak erat.
Pada minggu terakhir di bulan September ini jumlah pasien terkonfirmasi positif, dinyatakan sembuh, meninggal dunia, kasus suspek, dan kontak erat di Kota Cimahi terus mengalami perkembangan.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Berdasarkan data yang dirilis situs Covid-19 Kota Cimahi pada Selasa, 29 September 2020 jumlah terkonfirmasi positif masih berada di angka 320 kasus, dengan rincian sebagai berikut.
- Total kasus positif Covid-19: 320 kasus, bertambah 4 orang dari hari sebelumnya.
- Jumlah kasus aktif Covid-19 yang masih menjalani perawatan ada sebanyak 66 orang, bertambah 20.63 persen.
- Jumlah kasus sembuh dan telah menyelesaikan isolasi ada 246 orang, meningkat 76.88 persen dari sebelumnya.
- Jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia berjumlah 8 orang.
Baca Juga: Permintaan Xbox Series X Melonjak, Pelanggan Harap Bersabar Pengiriman Dipastikan Terlambat
Sementara itu kasus suspek di Kota Cimahi kini mencapai 1,315 orang, dengan rincian sebagai berikut.
- Total kasus suspek Covid-19: 1.315 orang.
- Jumlah kasus suspek dalam proses Isolasi dan dalam perawatan, 38 orang, meningkat 2.89 persen.
- Jumlah kasus suspek yang telah pulih, 1.277 orang.
Baca Juga: 11 Pertanyaan yang Disiapkan Najwa Shihab untuk Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Di sisi lain, jumlah kontak erat mencapai angka 8.695 kasus, dengan rincian sebagai berikut.
- Total kasus kontak erat: 8.695 orang.
- Jumlah kasus kontak erat dalam tahap isolasi, 118 orang, meningkat 1,36 persen.
- Jumlah kasus kontak erat yang dinyatakan pulih, 8.577 orang, meningkat 98.64 persen.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Seri Lengkap iPhone 12, Rilis Oktober 2020 Mendatang
Sementara itu untuk kasus probable 4 orang, pada kasus probable kebanyakan dinyatakan meninggal. Masyarakat pun tetap dihimbau untuk selalu mematuhi dan menjalani protokol kesehatan yang ketat.***