PR BANDUNGRAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memutuskan untuk mengundur kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah pada tahun 2021 ini.
Keputusan ditundanya kegiatan belajar-mengajar (KBM) tatap muka tersebut disampaikan oleh Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dengan pertimbangan situasi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan.
“Saya sampaikan bahwa untuk pembelajaran tatap muka, sementara Kota Cimahi masih kita tunda, belum kita buka. Alasannya, yah melihat situasi dan kondisi dan kesiapan semuanya. Jangan sampai kita membuat suatu kegiatan tanpa perencanaan yang matang,” kata Ngatiyana, sebagaimana dikutip dari PRFM News.
Baca Juga: Padahal 10 Tahun Lebih Tinggal Satu Atap, 3 Member BTS Ini Akui Masih Canggung pada RM, Kok Bisa?
Saat ini, situasi pandemi corona atau Covid-19 di Indonesia masih mengalami kenaikan kasus positif secara berangsur-angsur.
Berdasarkan data yang diambil dari laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat, hari ini, Kamis 7 Januari 2021 dilaporkan ada penambahan 1470 kasus positif baru di Provinsi Jabar.
Korban meninggal dunia akibat Covid-19 pun bertambah sejumlah 11 orang hari ini, sehingga total korban menjadi 1.199 orang, dan total terkonfirmasi positif mencapai 91.131 kasus.
Baca Juga: Soal Kasus Kematian Chacha Sherly eks Trio Macan, Polisi Tetapkan Sopir Pribadinya Sebagai Tersangka
Menanggapi hal ini, kegiatan sekolah tatap muka di Kota Cimahi sebagai kota ke-5 dengan rasio positif Covid-19 tertinggi di Provinsi Jawa Barat pun ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Menurut Ngatiyana, keputusan penundaan KBM tatap muka di Cimahi mempertimbangkan situasi dan kondisi serta kesiapan sekolah maupun persetujuan dari orang tua siswa.