Lebih dari 7.000 Warga Cimahi Telah Lakukan Uji Virus Corona, Hanya 88 Orang yang Positif

- 15 Juni 2020, 12:40 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* //PIXABAY

PR BANDUNGRAYA - Kota Cimahi menjadi salah satu wilayah di Jawa Barat yang memiliki klaster baru terkait penyebaran virus corona, yakni klaster Pasar Antri Cimahi.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi gencar melakukan rapid test dan swab test terhadap warganya.

Sejauh ini, sebagaimana dilaporkan Galamedianews, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi telah melakukan swab test kepada 1.723 orang.

Baca Juga: Jatuh di Riau, Kursi Pelontar Pesawat Tempur Hawk TNI AU Timpa Rumah Warga

1.723 spesimen tersebut dikirimkan ke laboratorium guna memastikan berapa banyak spesimen yang terpapar Covid-19.

Hasil uji laboratorium menunjukkan 88 orang di antara ribuan spesimen tersebut dikonfirmasi positif terpapar virus corona.

Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan, pengambilan swab dilakukan sejak awal ditemukannya kasus Covid-19 di Kota Cimahi.

Baca Juga: Diduga Kena Teror Gara-gara Video Kritik Kasus Novel Baswedan, Bintang Emon: Ada yang Bandel

"Hasilnya kan sampai saat ini ada 88 yang terkonfirmasi positif," ucap Rini, sapaan akrab Chanifah, Senin 15 Juni 2020.

Untuk rapid test, Pemkot Cimahi sejauh ini telah melakukan uji tersebut kepada 5.642 orang.

Angka tersebut terbagi atas rapid test dari Pemkot Cimahi sebanyak 5.206 orang dan secara mandiri seperti oleh perusahaan sebanyak 496 orang.

Baca Juga: Mulai Hari Ini 15 Juni 2020, PPDB Jalur Afirmasi dan Prestasi Kota Bandung Dibuka

"Reaktif yang difasilitasi pemerintah sebanyak 123 orang, kalau yang mandiri seperti perusahaan reaktif 14 orang. Kita langsung swab, hasilnya sudah termasuk yang 88 total positif," tuturnya.

Melihat secara keseluruhan kasus Covid-19 di Kota Cimahi tidak mencapai angka ratusan, Rini mengatakan virus tersebut mulai bisa dikendalikan.

Tercatat hingga Senin 15 Juni 2020, dari total 88 orang yang terkonfimasi positif Covid-19, 44 orang di antaranya atau setara 50 persen di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: AKB di Bandung Barat, Ridwan Kamil: Pariwisata Belum Dibuka untuk Warga Luar Jabar

Jumlah tersebut bahkan melampaui pasien yang masih terkonfirmasi positif aktif yakni sebanyak 41 orang atau 46,59 persen.

Kasus meninggal atau fatality rate karena Covid-19 di Kota Cimahi juga dinilai cukup rendah. Hanya ada 3 kasus kematian atau setara 3,41 persen kematian akibat virus tersebut. Oleh karena itu, Kota Cimahi kini telah beralih status menjadi zona biru.

"Kesembuhan kita sudah 50 persen. Saya optimis naik, karena pasien positif hampir gak ada masuk perawatan merah," ucap Rini.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x