Network
PR BANDUNGRAYA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mulai dilatih hingga siap memiliki usaha sendiri.
Pelatihan merupakan salah satu bentuk bantuan yang ditujukan untuk penerima Bansos PKH selain bantuan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Muhadjir Effendy mengatakan Bansos PKH merupakan salah satu program Bansos reguler yang paling efektif untuk mengentaskan kemiskinan.
Baca Juga: Dukung Protes Kudeta Militer di Myanmar, 6 Tokoh Ini Jadi Incaran
Pasalnya, penerima PKH untuk anggota keluarga yang terdiri dari anak masih sekolah akan berbeda dengan keluarga PKH lainnya. Misalnya, penyandang disabilitas, lanjut usia (lansia), hingga ibu hamil.
Adapun untuk penerima Bansos ini beragam, dan disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing.
Selain itu, Bansos PKH diharapkan dapat membantu untuk mengentaskan kemiskinan, karena itu jenis bantuan akan didasarkan pada kondisi keluarga.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Garut Diguncang Gempa 3,8 Magnitudo, Ini Kata BMKG
"Jadi bervariasi, tetapi intinya mereka harus dibina sejak awal, kemudian dilatih berusaha," katanya seperti dilansir PRBandungRaya.com dari Antara pada Kamis, 18 Februari 2021.
Muhadjir mengatakan bahwa penyaluran bantuan PKH tidak akan disalurkan secara terus-menerus, dan akan dihentikan apabila penerima telah digraduasi atau lulus.
"Ketika mereka mendapat PKH sudah mulai dilatih untuk memiliki usaha, nanti kalau usahanya sudah mulai bagus dan kira-kira sudah siap maka akan dilepas. Nanti bantuannya dicabut kemudian dia digandengkan dengan bantuan pinjaman modal, bisa dari KUR atau lainnya," katanya.
