Bansos Masih Cair, Wapres Ma'ruf Amin Minta Update BKKBN soal Data Keluarga Penerima Lebih Tepat Sasaran

- 11 April 2021, 09:21 WIB
Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin minta data keluarga penerima bansos agar lebih tepat sasaran.
Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin minta data keluarga penerima bansos agar lebih tepat sasaran. /Instagram/@kyai_marufamin



PR BANDUNGRAYA – Pencairan program bantuan sosial (bansos) yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat akan terus berlanjut pada 2021.

Mengenai sasaran penerima, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan data keluarga penerima program bansos harus diperbaiki agar bansos tepat sasaran.

"Ini dilakukan karena sering terjadi ketidaktepatan dan kurang akuratnya data. Baik dalam masalah pembangunan keluarga, stunting, bahkan juga bantuan sosial," kata Wapres Ma'ruf Amin dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Baca Juga: Liga Inggris: Susah Payah Patahkan Kutukan Saat Lawan Aston Villa, Liverpool Disenggol Chelsea

Dalam perbaikan data keluarga penerima bansos tersebut, Wapres Ma'ruf Amin juga meminta peran aktif Rukun Warga (RW) setempat, karena RW dan RT yang mengetahui keadaan warganya.

"Saya meminta BKKBN agar dalam melakukan pendataan melibatkan unsur-unsur unit terkecil di tingkat Rukun Warga (RW). Selain itu, tetap memperhatikan waktu-waktu yang tepat agar mudah menemui target yang didata," katanya.

Saat ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tengah melakukan pendataan keluarga di Indonesia yang telah dimulai pada 1 April, dan akan berlangsung hingga 31 Mei 2021 mendatang.

Baca Juga: INFO TERBARU! Formasi CPNS 2021: 546 Instansi Usulkan Kebutuhan ASN, Berikut Daftar Lengkapnya

Pendataan keluarga oleh BKKBN ini dilakukan setiap lima tahun sekali, untuk mengetahui kebutuhan keluarga Indonesia yang berguna dalam melaksanakan kebijakan peningkatan dan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan keluarga.

Pendataan Keluarga Tahun 2021 menyediakan profil pasangan usia subur, keluarga dengan balita, keluarga dengan remaja, keluarga dengan lansia, keluarga berisiko stunting, dan aspek kesejahteraan keluarga by name by address yang tidak tersedia secara lengkap pada sumber data mana pun.

Pendataan keluarga untuk tahun 2021 berlangsung di seluruh wilayah Indonesia, dan dilakukan terhadap sekitar 77,9 juta kepala keluarga.

Baca Juga: Bikin Baper! Andin dan Aldebaran Makin Bucin Gara-gara Ini, Simak Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 11 April 2021

Kemudian mengenai bansos yang akan disalurkan pada keluarga di Indonesia, terdapat bansos berupa BST sebesar Rp300 Ribu, yang akan disalurkan PT Pos Indonesia (Persero).

Ketua Satgas BST Pos Indonesia Haris mengungkapkan distribusi bansos BST ini masih berjalan hingga April tahun ini.

Sebagai informasi, bansos BST Rp300 ribu dinilai dapat membantu meringankan beban para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tanpa Didampingi Meghan Markle, Ini Alasan Pangeran Harry Akan Hadiri Pemakaman Pangeran Philip Sendirian

Terutama bagi kelompok miskin dan rentan, sehingga para KPM bisa memenuhi kebutuhan dasar.

“Pendistribusian BST masih berjalan hingga April. Adanya BST ini masyarakat merasa sangat terbantu, banyak yang berharap bantuan bisa terus digulirkan," ujar Haris.

Lalu ada pula bansos Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH, bantuan ini kembali disalurkan 2021.

Baca Juga: Penerima BLT UMKM 2020 Ternyata Bisa Dapat Lagi di Tahun 2021, Begini Cara Mudahnya

Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2021 ini diperuntukan 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang berhak menerima dan masuk kategori KPM di 2021.

Bagi masyarakat yang telah terdata oleh perangkat desa setempat, dapat melakukan cek secara online di link https://dtks.kemensos.go.id, dengan cara berikut:

1. Buka link https://dtks.kemensos.go.id

2. Klik pada Cek Bansos di kiri atas

3. Pilih Nomor ID yang akan dimasukkan

4. Masukkan nomor ID dan nama sesuai KTP

5. Klik kode verifikasi acak

6. Klik CARI.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x