Gencar Pelonggaran Lockdown di Sejumlah Negara, Kurs Rupiah Diprediksi Menguat

- 26 Mei 2020, 12:24 WIB
LEMBARAN mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta.* PUSPA PERWITASARI/ANTARA FOTO
LEMBARAN mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta.* PUSPA PERWITASARI/ANTARA FOTO /

Baca Juga: Tiga Bulan Ditutup Karena Corona, 5 Kapal Wisata di Labuan Bajo Tenggelam Tak Terurus

Sementara itu, perusahaan bioteknologi Amerika Serikat Novavax mengumumkan kemajuan penemuan vaksin yang saat ini sedang dilakukan uji klinis terhadap manusia.

Namun di sisi lain, Ariston juga mengatakan bahwa penyebaran wabah yang masih meningkat tetap masih menjadi kekhawatiran pasar karena vaksin belum ditemukan.

"Ketegangan baru antara AS dan Tiongkok juga menjadi kekhawatiran baru pasar. Hubungan AS dan Tiongkok memanas karena provokasi AS soal penyebaran virus dan kini soal Hongkong," kata Ariston.

Baca Juga: Sempat Terhenti Karena Satu Pebasket Terpapar Corona, NBA Berencana Lanjutkan Musim di Disney World

Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi menguat ke kisaran Rp 14.600 per dolar AS dan resisten Rp 14.800 per dolar AS.

Pada Rabu 20 Mei 2020 lalu, rupiah ditutup menguat 60 poin atau 0,41 persen menjadi Rp 14.710 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.770 per dolar AS.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x