Ada Kekhawatiran Terkait Gelombang Kedua Covid-19, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Tertekan

- 23 Juni 2020, 10:52 WIB
ILUSTRASI kurs rupiah terhadap dolar AS.*
ILUSTRASI kurs rupiah terhadap dolar AS.* //ANTARA

PR BANDUNGRAYA - Hari ini, Selasa 23 Juni 2020 nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank diprediksi tertekan.

Hal ini masih terkait dengan imbas Covid-19 di gelombang kedua meski pasar juga masih berharap ekonomi bisa pulih di tengah pandemi.

Pukul 9.45 WIB rupiah melemah 60 poin atau 0,43 persen menjadi Rp 14.210 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.150 per dolar AS.

Baca Juga: Apple Rilis iOS 14 bagi Pengguna iPhone, Simak 9 Fitur Terbarunya

"Rupiah kemungkinan masih tertekan. Sebagian pelaku pasar masih khawatir mengenai peningkatan jumlah kasus positif di dunia dan gelombang kedua di beberapa negara yang sudah membuka kembali perekonomiannya," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selas 23 Juni 2020 sebagaimana dilaporkan Antara.

Setimen tersebut, kata Ariston, masih berpeluang menekan harga aset-aset berisiko di jam pasar Asia hari ini. Rupiah masih berpeluang tertekan karena sentimen tersebut.

Tapi di sisi lain, lanjutnya, pasar masih berharap terhadap potensi pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Indeks saham AS (Amerika Serikat) semalam positif karena harapan tersebut.

Baca Juga: Apresiasi Putusan Arab Saudi Batasi Jemaah Haji Tahun ini, Fachrul Razi: Mengedepankan Keselamatan

"Jadi dua sentimen ini masih beradu, tinggal mana yang lebih banyak pendukungnya. Tapi hari ini mungkin masih sentimen yang negatif," ujar Ariston.

Pagi ini pasar juga mendapatkan kabar terbaru yang memberikan sentimen negatif dari hasil wawancara penasehat perdagangan pemerintah AS Peter Navarro dengan Fox News bahwa perjanjian dagang dengan Tiongkok telah "berakhir".

Wawancara itu menunjukkan hubungan AS dan Tiongkok yang masih memanas dan mengancam pelaksanaan perjanjian dagang yang telah disepakati.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x