Luhut Binsar Pandjaitan Kaget, Bank Dunia Naikan Peringkat Penghasilan Indonesia di Tengah Pandemi

- 1 Juli 2020, 17:02 WIB
MENKO Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kaget Bank Dunia menaikkan peringkat Indonesia ke kelas berpendapatan menengah ke atas di tengah pandemi Covid-19.*
MENKO Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kaget Bank Dunia menaikkan peringkat Indonesia ke kelas berpendapatan menengah ke atas di tengah pandemi Covid-19.* /ANTARA

PR BANDUNGRAYA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kaget saat Bank Dunia menaikkan peringkat Indonesia dari negara berpendapatan menengah ke bawah (lower middle income country) menjadi negara berpendapatan menengah ke atas (upper middle income country).

Rasa terkejut luhut turut dipicu oleh kondisi Indonesia dan seluruh negara di dunia yang tengah mengalami kemerosotan ekonomi akibat pandemi virus corona.

"Saya juga cukup kaget melihat ini, karena diumumkan pada saat seperti ini," kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam peluncuran kampanye virtual #SemuanyaAdaDisini, Rabu 1 Juli 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara.

Baca Juga: Dipaksa Melihat Ketiga Cucunya Diperkosa, Sang Nenek Mati Kena Serangan Jantung

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut, melepaskan diri dari peringkat negara berpendapatan menegah menjadi memang menjadi salah satu tantangan perekonomian Indonesia di masa depan.

Sebab, sejauh ini hanya ada segelintir negara yang berhasil lolos dari jebakan middle income yaitu Singapura, Jepang, dan Korea Selatan.

Oleh karena itu, Indonesia harus memperhatikan sejumlah masalah terkait dengan produktivitas, daya saing, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga: Pemerintah Resmi Perpanjang Subsidi Listrik Rumah Tangga 450 VA dan 900 VA hingga September 2020

Meski disebut jadi kabar baik, kenaikan peringkat Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah ke atas sudah terjadi sejak setahun belakangan.

Pada 2019 lalu Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan rata-rata pendapatan orang Indonesia per tahun atau pendapatan per kapita mencapai 3.927 dolar AS atau sekitar Rp56 juta pada tahun 2018, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 3.876 dollar AS atau Rp51,9 juta per tahun.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x