BI Rilis Aktivitas Terbaru Ekonomi Indonesia di Tengah Pandemi: Peredaran Uang Bulan Juli Meningkat

- 1 September 2020, 05:44 WIB
Ilustrasi uang. Peredaran uang bulan Juli meningkat dibanding Juni 2020.
Ilustrasi uang. Peredaran uang bulan Juli meningkat dibanding Juni 2020. //Pixabay

PR BANDUNGRAYA - Meningkatnya aktivitas ekonomi dikalangan masyarakat berdampak positif pada jumlah uang yang beredar.

Laporan Bank Indonesia, yang dirilis hari Senin 31 Agustus 2020 menunjukan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) meningkat menjadi 10,5 persen atau sejumlah Rp6.567.7 triliun dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 8,2 persen.

Lebih rinci dilaporkan Bank Indonesia, pertumbuhan M1 tercatat sebesar 13,1 persen pada bulan Juli 2020, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Juni 2020 sebesar 8,2 persen.

Baca Juga: Ulang Tahun Pernikahan ke-25, Melly Goeslaw Singgung Lagu TikTok 'Bagaikan Langit' di Argentium

“Peningkatan M1 didorong oleh peningkatan uang kartal dan giro rupiah, BI juga mencatat keuangan pemerintah tumbuh positif meskipun mengalami perlambatan yang tercermin pada pertumbuhan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat yang melambat dari 43,0 persen pada Juni 2020 menjadi 40,8 persen pada Juli 2020,” ungkap Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko, seperti dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI.

Peningkatan jumlah uang beredar, berarti juga likuiditas perekonomian semakin baik.

Jumlah uang beredar dalam arti luas, meliputi uang beredar dalam arti sempit (MI) yang mana termasuk uang kartal dan giro serta uang kuasi yang meliputi tabungan, simpanan berjangka dalam rupiah dan valas, serta giro dalam valuta asing, dan surat berharga yang diterbitkan oleh sistem moneter dan dimiliki sektor swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai satu bulan.

Baca Juga: Kun WayV Berbagi Tips Soal Diet Sehat kepada Para Penggemarnya, Salah Satunya Ubah Kebiasaan Makan

Berdasarkan laporan Bank Indoensia, faktor yang mempengaruhi peningkatan M2 pada bulan Juli ialah kenaikan aktiva luar negeri bersih, peningkatan aktiva luar negeri bersih tercatat tumbuh sebanyak 17,6 persen. Sementara pada bulan Juni tumbuh sebanyak 12,1 persen.

Penyaluran kredit pada Juli 2020 tercatat tumbuh stabil 1,0 persen, sementara pertumbuhan uang kuasi juga meningkat, dari 8,1 persen pada Juni 2020, menjadi 9,7 persen pada Juli 2020.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x