Dolar AS Menguat, Nilai Kurs Rupiah Melemah Rp14.755 per Hari Ini

- 3 September 2020, 10:01 WIB
Ilustrasi uang dolar dan rupiah.
Ilustrasi uang dolar dan rupiah. /Pikiran Rakyat

PR BANDUNGRAYA - Dolar AS dapat memperoleh keuntungan dari data ISM yang membaik kemarin, karena menunjukkan pemulihan yang berkelanjutan.

Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena pelaku pasar mencerna sejumlah data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) yang baru dirilis.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara, Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama rivalnya, naik 0,53 persen menjadi 92,8489.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Bandung Barat Hari Ini, Kamis 3 September 2020

Pada perdagangan terakhir di New York, euro turun menjadi 1,1823 dolar AS dari 1,1907 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3320 dolar AS dari 1,3377 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7317 dolar AS dari 0,7367 dolar AS.

Dolar AS dibeli 106,29 yen Jepang, lebih tinggi dari 105,96 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,9127 franc Swiss dari 0,9094 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3069 dolar Kanada dari 1,3074 dolar Kanada.

Perusahaan-perusahaan sektor swasta AS menambahkan 428.000 pekerjaan pada Agustus, perusahaan data penggajian (payrolls) Automatic Data Processing melaporkan pada Rabu 2 September 2020.

Baca Juga: Hanya Sampai 7 September, Ubisoft Uplay Bagikan Game Gratis The Division

Ekonom Wall Street telah memperkirakan peningkatan satu juta pekerjaan sektor swasta, menurut Econoday.

Selain itu Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur AS naik menjadi 56 persen pada Agustus, mengalahkan konsensus pasar, menurut Institute for Supply Management (ISM) pada Selasa 1 September 2020.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x