Matahari Department Store Babak Belur Merugi Rp617 Miliar Hingga Menutup 7 Gerainya

- 24 Oktober 2020, 10:58 WIB
Matahari Department Store
Matahari Department Store /Dok. Istimewa

PR BANDUNG RAYA - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia membuat babak belur berbagai sektor ekonomi, salah satunya seperti yang terjadi pada penutupan gerai-gerai Matahari.

Sepanjang tahun ini, terdapat tujuh gerai dengan format besar dan seluruh gerai khusus telah ditutup dan tiga gerai format besar dibuka.

Saat ini PT Matahari Department Store mengoperasikan 153 gerai di 76 kota di seluruh Indonesia.

Baca Juga: PMI Krisis Stok Darah Terdampak Pandemi, Sandiaga Uno Bertindak

Perseroan juga berniat untuk mengakhiri tahun ini dengan portofolio sekitar 150 gerai format besar yang menguntungkan.

PT Matahari Department Store Tbk melaporkan penjualan kotor sebesar Rp5,9 triliun untuk sembilan bulan yang berakhir pada september 2020. Posisi tersebut 57,6% lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu, sedangkan pendapatan bersih turun 57,5% menjadi Rp3,3 triliun.

Matahari mulai membaik dengan stabil pada Juli, Agustus dan hingga pertengahan September, ketika pada 14 September, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diimplementasikan kembali di Jakarta dan adanya pembatasan operasional di lokasi lainnya.

Baca Juga: Terkuak, Hal Inilah yang Diduga Jadi Penyebab Terbakarnya Gedung Kejagung RI

"Hal ini menyebabkan Matahari menutup beberapa gerainya untuk sementara sehingga memperlambat kinerja pada kuartal tersebut," ujar CEO dan Wakil Presiden Direktur Matahari Terry O'Connor, dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Warta Ekonomi pada Sabtu, 24 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x