Wapres Menegaskan Merger Bank Syariah Akan Memperkuat Ekosistem Keuangan Nasional

- 27 Oktober 2020, 13:32 WIB
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. /ANTARA

PR BANDUNGRAYA - Penggabungan tiga bank syariah Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bertujuan untuk memperkuat ekosistem keuangan dan ekonomi, khususnya di bidang syariah.

Serta menjadikannya mampu bersaing di tingkat global menurut perkataan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Khusus di bidang keuangan syariah, Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Indonesia selama ini telah memiliki ekosistem lengkap melalui berbagai regulasi dan kebijakan, pelaku usaha, serta potensi jumlah penduduk Islam yang dapat mendukung keberadaan ekonomi dan keuangan syariah di dalam negeri.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Soal Jungkook, Salah Satunya Hampir Tidak Bisa Debut dengan BTS, ARMY Wajib Tahu

"Dalam rangka memperkuat kelembagaan keuangan syariah di dalam negeri dan meningkatkan partisipasi Indonesia dalam perekonomian syariah global, pemerintah saat ini telah memulai penggabungan tiga bank yang dimiliki Himbara," kata Ma'ruf Amin dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara.

Kendati demikian Ma'ruf Amin menilai masih ada beberapa kekurangan yang membuat keuangan syariah di Indonesia belum beroperasi secara optimal.

Seperti belum optimalnya peran lembaga keuangan syariah besar yang dapat menjadi jangkar bagi lembaga keuangan syariah lainnya.

Lalu belum masifnya keberadaan lembaga keuangan mikro syariah sebagai lembaga yang melayani masyarakat paling bawah.

Baca Juga: Tidak Hanya Manusia, Kelelawar Vampir Juga Lakukan Social Distancing

Oleh karena itu, selain merger bank syariah milik negara itu, Ma'ruf mengatakan bahwa Pemerintah akan memperbanyak lembaga keuangan ultra mikro dan mikro yang bersifat syariah, seperti pendirian Bank Wakaf Mikro (BWM), Baitul Maal wa Tamwil (BMT) dan penyediaan kredit usaha rakyat (KUR) syariah.

"Dengan adanya berbagai kebijakan tersebut, tidak ada alasan kekhawatiran dari beberapa pihak bahwa rencana merger beberapa bank syariah milik Pemerintah itu akan menutup akses UKM dalam mendapatkan permodalan," katanya.

Menurut Wapres, justru dengan penggabungan bank-bank syariah tersebut, pemerintah menyediakan ekosistem keuangan syariah yang lengkap mulai dari jangkauan permodalan paling kecil hingga besar.

Baca Juga: Buat Narasi Kekaisaran Sunda Palsu, 3 Petinggi Sunda Empire Divonis Dua Tahun Penjara

Tiga bank syariah yang telah menandatangani Conditional Merger Agreement (CMA) ialah Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah.

Penggabungan ketiga bank syariah tersebut diharapkan dapat selesai awal 2021 dan mulai beroperasi pada bulan Februari 2021.

Lebih lanjut Ma'ruf Amin menegaskan bahwa merger tersebut dapat memperkuat potensi perbankan di Indonesia dengan potensi kenaikan aset bank syariah mencapai Rp390 triliun pada tahun 2025.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x