BANDUNGRAYA.ID- Artis Jessica Iskandar mengaku menjadi korban penipuan sampai rugi Rp9,8 Miliar.
Istri dari Vincent Verhaag tersebut terlihat sedih saat diwawancarai wartawan pada Kamis, 14 Juli 2022.
"Pada hari ini, 14 Juli 2022 saya menggelar konferensi pers mengenai musibah penipuan yang saya alami bersama suami saya Vincent," ucap Jessica kepada wartawan.
Jessica menjelaskan awal mulai terjadi penipuan adalah ketika dirinya ditawari untuk mengendorse sebuah mobil.
"Penipuan ini bermula saat saya pindah ke Bali waktu 2020. Saya ditawari untuk endorse mobil bekerjasama dengan sebuah perusahaan dimana skemanya saya dipinjamkan mobil Alphard milik perusahaan tersebut selama 1 minggu dengan imbalan promosi," ungkap artis yang sering disapa Jedar tersebut.
Kemudian Jedar ditawari untuk menyewakan mobil Alphard miliknya yang berada di Jakarta kepada perusahaan tersebut untuk disewakan selama 1 tahun.
Baca Juga: Final Piala Presiden 2022 Akan Digelar di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Segiri, Segini Kapasitasnya
Keuntungan yang ditawarkan kepada Jedar adalah Rp66 juta pertigabulan dengan syarat BPKB mobil dan STNK diserahkan kepada perusahaan.
Ternyata mobil Jedar akan disewakan kepada seorang aparat negara oleh perusahaan tersebut.
"Steven bilang bahwa BPKB dan STNK mobil saya harus disimpan oleh steven karena mobi tersebut akan disewakan kesalahsatu aparat negara jadi status kepemilikannya harus jelas dan mobil tersebut akan diganti plat nomornya sementara," lanjut Jedar.
Karena kepercayaan Jedar kepada Steven, ia pun memberikan BPKB dan STNK kepada orang tersebut.
Tak hanya itu, mobil mini cooper milik jedar pun kembali ditawarkan untuk disewa dengan keuntungan Rp35 juta perbulan. Jedar kembali menyerahkan BPKB dan STNK mobil mini cooper miliknya kepada Steven.
Tidak sampai disitu, Jedar membeli mobil kepada orang yang sama dengan jumlah 4 unit Alphard dan 2 unit mobil Porsche gadaian serta 1 unit Hammer karena ia mengaku tertarik dari keuntungan yang ditawarkan.
Tak hanya berbentuk mobil, uang sejumlah 30.000 USD menjadi iming-iming dari Steven kepada Jedar.
Setelah perbuatan bejat orang tersebut mulai tercium, dia kabur ke Singapura dan diketahui oleh Jedar dan berhasil dihubungi oleh sang suami Vincent.
Kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihak berwajib dan Jedar berharap kasus ini cepat selesai karena ia yakin bahwa Indonesia adalah negara hukum.
Kuasa hukum Jedar menjelaskan bahwa dirinya dan tim telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada tanggal 15 Juni 2022.
Dari kasus penipuan yang dialami Jedar, kuasa hukum menyebutkan total kerugiannya adalah Rp9,8 miliar.
Suami Jedar, Vincent mengaku mengapa Jedar sangat percaya kepada sosok Steven karena dilihat dari perusahaan dan juga marketing yang dilakukan perusahaan tersebut sangatlah bagus. Dan diawal kerjasama ini berlangsung pihak perusahaan menepati beberapa perjanjian.
Total mobil yang diserahkan menjadi kerjasama adalah 11 mobil dan 30.000 USD ungkap Jedar.***