Berbeda Dari Wagub Jabar, Begini Respon Cinta Laura Tanggapi Soal Bocah SD Meninggal Karena Kasus Bully

25 Juli 2022, 16:06 WIB
Berbeda Dari Wagub Jabar, Begini Respon Cinta Laura Tanggapi Soal Bocah SD Meninggal Karena Kasus Bully. /Instagram @claurakiehl

BANDUNGRAYA.ID - Pada kali ini akan membahas berbeda dari Wagub Jabar, begini respon Cinta Laura tanggapi soal bocah SD meninggal karena kasus bully.

Wagub Jabar, UU Ruzhanul Ulum menanggapi kasus bully dan kekerasan seksual yang dialami seorang bocah SD inisial FH dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

Bahkan Wagub Jabar itu justru menganggap hal tersebut sebagai sebuah candaan dan hal yang biasa.

Wagub Jabar itu juga sempat menyatakan bahwa kasus perundungan setubuhi kucing ini tak perlu dibawa ke pengadilan.

Baca Juga: Link Nonton Film KKN di Desa Penari Terbaru, Telah Tayang di LK21, Telegram, dan IndoXXI?

Sebagai Duta Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak yang ditunjuk oleh Kemen PPPA, Cinta Laura turut menanggapi sikap dari Wagub Jabar ini dalam unggahan Instagramnya @claurakiehl yang dikutip BANDUNGRAYA.ID pada Senin 25 Juli 2022.

"UU Perlindungan Anak ada, begitupun UU TPKS. Tapi bagaimana undang-undang tersebut bisa benar-benar diimplimentasikan dan berfungsi sebagai perlindugan bagi korban-korban pelecehan, perundungan dan kekerasan jika orang-orang yang berkuasa tidak memiliki rasa empati dan pengertian tentang isu-isu ini," tulis Cinta Laura.

"Memalukan juga melihat bahwa mereka tidak sadar dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan mental dan produktifitas masyarakat kita," tulisnya lagi.

Baca Juga: 4 Remaja Masuk RSJ Akibat Kecanduan Main Gim, Wagub Jabar: Dampak Handphone Sangat Luar Biasa

"Jangan biarkan tindakan-tindakan seperti ini terus dinormalisasikan. Pelaku harus menerima sanksi/hukum atas perbuatan mereka." tutup Cinta Laura.

Sebelumnya Uu Ruzhanul Ulum turut menanggapi kasus kematian seorang anak di Tasikmalaya yang diduga diakibatkan oleh perundungan sebaya.

Dia mengaku tak yakin bila korban benar-benar menyetubuhi kucing setelah melihat video saat kejadian.

"Saya lihat video ya gak mungkin apalagi anak kecil, dan biar lebih jelas 'itu' juga gak bangun, secara kasat mata di video tidak ada persetubuhan," kata Uu Ruzhanul Ulum.

Selain itu, terkait dugaan depresi, dia menyebut hanya pihak berwenanglah yang berhak mendiagnosis penyebab kematian si anak.

Baca Juga: Kondisi Terkini Banjir di Garut: Bupati Pantau ke Lokasi, Bakal Berikan Ganti Rugi Hingga Rp1 Juta untuk Warga

Sebab, menurutnya pemicu sang korban meninggal dunia bisa saja didorong faktor komorbid (penyakit penyerta).

Bagi Uu Ruzhanul Ulum, bercanda sesama teman sebaya adalah hal yang wajar, dan justru mengira ada oknum lain yang memanfaatkan anak-anak tersebut untuk membuat sebuah konten.

"Candaan seperti itu. Biasa lah itu, karena sekarang ada medsos dan diviralkan sekarang mungkin itu," ucapnya.

Setelah pernyataannya soal kasus bocah SD di Tasikmalaya menuai banyak kecaman, Uu Ruzhanul Ulum memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Baim Wong Cabut HAKI Citayam Fashion Week: Biarkan Tetap Slebew!

Dia pun menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat atas ucapannya. Lebih lanjut, Uu Ruzhanul Ulum membenarkan memang candaan seperti itu nyata adanya sejak dirinya kecil.

Namun, dia menegaskan apapun bentuk bully atau perundungan tidaklah dibenarkan baik secara aturan negara maupun agama.

Demikian ulasan berbeda dari Wagub Jabar, begini respon Cinta Laura tanggapi kasus bocah SD meninggal karena kasus bully.***

Editor: Alvian Hamzah Jaenul Bahar

Tags

Terkini

Terpopuler