BANDUNGRAYA.ID- Ad Astra adalah Film petualangan fiksi ilmiah Amerika tahun 2019 yang diproduksi, ditulis, dan disutradarai oleh James Gray.
Dibintangi Brad Pitt (juga co-produser), Tommy Lee Jones, Ruth Negga, Liv Tyler dan Donald Sutherland. Film ini bercerita tentang seorang astronot yang melakukan petualangan di luar angkasa untuk menemukan ayahnya yang hilang.
Proyek ini diumumkan pada awal 2016, dan Gray mengatakan dia ingin menyajikan "perjalanan luar angkasa paling realistis dalam film".
Pitt menandatangani kontrak untuk tampil pada April 2017, dan yang lainnya bergabung akhir tahun itu. Pembuatan film dimulai di sekitar Los Angeles pada bulan Agustus tahun itu dan berlanjut hingga Oktober.
Baca Juga: Link Nonton dan Sinopsis Film Korea Romantis 20th Century Girl Bukan di LK21, Drakorindo, IndoXXI
Film tersebut ditayangkan perdana di Festival Film Venesia pada 29 Agustus 2019, dan dirilis secara teatrikal di Amerika Serikat oleh 20th Century Fox pada 20 September 2019. Film ini menerima ulasan positif dari para kritikus, dengan pujian atas penampilan Pete.
Pada Academy Awards ke-92, lagu tersebut dinominasikan untuk Lagu Terbaik. Film ini meraup $135 juta di seluruh dunia dengan anggaran antara $80 juta dan $100 juta. Film ini dibuat di Dumont Dunes, California, AS dan diproduksi oleh New Regency Productions dan Bona Film Group.
Ad Astra berdurasi 2 jam 3 menit ini tayang pada Jumat 21 Oktober 2022 pukul 21.45 WIB di Bioskop TransTV.
Baca Juga: Sinopsis Film Perfect Strangers, Pertemanan 7 Sahabat Terancam Bubar Karena Permainan Bongkar Isi HP
Sinopsis Film Ad Astra (2019)
Pada akhir abad ke-21, tata surya dilanda gelombang radio misterius yang mengancam seluruh kehidupan manusia.
Mayor Roy McBride, putra astronot yang diduga mati H. Clifford McBride, menerima informasi dari SpaceCom bahwa Spike telah dilacak ke "Project 5" yang dibuat 29 tahun lalu untuk mencari kehidupan cerdas di galaksi dibawah kepemimpnan Clifford.
Sejak mencapai Neptunus 16 tahun lalu, kru Lima tidak mendengar apapun. Setelah mengetahui bahwa ayahnya mungkin masih hidup, Roy setuju untuk pergi ke Mars di mana dia dapat mencoba berkomunikasi. Roy bergabung dengan teman lama ayahnya, Kolonel Pruitt.
Menyadari bahwa ia mampu tetap tenang di bawah tekanan besar, Roy tidak terlalu memikirkan keberadaan ayahnya. Sesampainya di bulan, Roy dan Pruitt dikawal oleh pejabat AS ke markas SpaceCom di wilayah bulan yang disengketakan.
Stasiun tampak terbengkalai. Tanner dan Roy pergi untuk menyelidiki. Roy melihat seekor babon berlari ke arah Tanner. Roy membunuhnya dan membunuh babon kedua. Tanner meninggal karena luka-lukanya, tetapi Roy menunjukkan sedikit emosi.
Selama evaluasi psikiatri, dia mengakui bahwa dia merasa marah dan mengingat bagaimana ayahnya mengungkapkan kemarahannya.
Gelombang lain menabrak saat Cepheus mencoba mendarat di Mars. Setelah kapten ketakutan, Roy mengambil kendali dan perlahan mendarat di kapal. Di pangkalan SpaceCom di darat, Roy bertemu Helen Lantos, Direktur Luar Angkasa.
Dia ditugaskan untuk merekam audio yang dikirim ke Project Lima dengan harapan Clifford akan merespon. Tidak dapat menanggapi pesan pertama, staf mengirim pesan lain dan Roy meninggalkan surat dengan pemikiran untuk ayahnya. Clifford menjawab, tapi Roy tidak mendengar kata-katanya.
Tuntutan Roy untuk jawaban diabaikan dan dia dibawa ke "kamp tidur". Selama pengusirannya, Roy mengunjungi Lantos untuk mengungkapkan bahwa kedua orang tuanya ada di Tim Lima.
Dia menunjukkan kepada Roy sebuah rekaman rahasia yang menunjukkan bahwa tim Clifford telah menyerang dan berusaha untuk kembali ke Bumi, yang menyebabkan dia memotong dukungan hidup mereka dan membunuh orang tuanya.
Dia memberi tahu Roy bahwa Cepheus akan pergi ke stasiun Proyek Lima untuk menghancurkannya dengan senjata nuklir. Keduanya memutuskan Roy perlu bertemu Clifford, dan Lantos membantu Roy masuk ke stasiun roket.
Roy memasuki kapal ketika roket meledak dan dengan cepat ditemukan oleh kru, yang diperintahkan untuk tidak mengganggunya dengan cara apa pun. Sejumlah besar orang tewas dalam konfrontasi.
Selama 79 hari perjalanan ke Neptunus, Roy yang kesepian memikirkan hubungan ayahnya dengan mantan istrinya, Eve. Isolasi dan stres merusak otak.
Setelah tiba di stasiun Project Lima dengan pesawat ulang-alik yang menuju Cepheus, pesawat ulang-alik bertabrakan dengan objek di cincin Neptunus selama gelombang lain dan hancur, membuatnya tidak dapat berhenti dengan garasi.
Ketika pesawat ulang-alik lepas landas, Roy memasuki stasiun saat berjalan di luar angkasa. Melihat tubuh kru di dalamnya, dia menanam senjata nuklir sebelum bertemu Clifford, yang diparkir sendirian.
Clifford menjelaskan bahwa gelombang tersebut disebabkan oleh tidak berfungsinya perangkat anti-tank kapal yang rusak dalam serangan itu. Clifford memberi tahu Roy bahwa tidak ada kehidupan asing dan manusia sendirian di dunia.
Clifford mengakui kepada Roy bahwa dia tidak peduli dengan keluarganya dan tidak menganggap dunia sebagai rumahnya.
Roy menyalin informasi yang dikumpulkan oleh Tim Lima dan meyakinkan Clifford untuk membawanya kembali ke Bumi. Dia menembakkan bom dan bom ke kapal di luar stasiun belakang di Cepheus.
Clifford menggunakan pendorong pakaian antariksanya untuk meluncurkannya dengan cepat ke luar angkasa. Clifford memohon pada Roy untuk melepaskannya. Roy menolak dan melihat ayahnya melayang di angkasa.
Roy mengembalikannya ke tempatnya dan kembali ke Cepheus. Tanpa bahan bakar yang cukup untuk pulang, Roy mengandalkan roket dari stasiun luar angkasa untuk menyalakan Cepheus.
Menurut data yang diambil dari database Project Lima, manusia adalah satu-satunya bentuk kehidupan yang signifikan di galaksi.
Terinspirasi untuk berhubungan kembali dengan orang yang dicintai, Roy kembali ke dunia dengan harapan baru. Setelah berbagi ide selama evaluasi psikologis, ia dipertemukan kembali dengan istrinya.***