Video Syur Diduga Gisel Beredar Luas di Internet, Kenapa Bisa Terjadi?

7 November 2020, 12:22 WIB
Bukan Link, Situs Ini Malah Bagikan Video Syur Mirip Gisel, Cukup Download Aplikasi Ini /

PR BANDUNG RAYA – Baru-baru ini video syur yang diduga menampilkan penyanyi Gisella Anastasia atau Gisel beredar luas di internet.

Beredarnya video syur yang diduga Gisel menjadi perbincangan hangat di lini platform media sosial Twitter.

Bahkan, beredarnya video syur berdurasi 19 detik ini menempatkan nama Gisel dalam dominasi jajaran trending topic di Twitter.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut 2 Menteri Ini Bersikap Tak Adil kepada Habib Rizieq yang Akan Pulang ke Tanah Air

Kendati demikian, beredarnya video syur yang diduga Gisel ini menambah rentetan kasus Gender-Based Violence atau Kekerasan Berbasis Gender.

Terlepas dari benar atau tidaknya Gisel dalam video syur tersebut, penyebaran video syur merupakan salah satu bentuk Kekerasan Berbasis Gender karena bersifat non-konsensual.

Menurut laporan Cyber Civil Right Initiative pada tahun 2015, penyebaran video syur secara non-konsensual didefinisikan sebagai distribusi video eksplisit tanpa persetujuan dari pihak terkait.

Baca Juga: BTS Winstreak Selama 30 Bulan, Lihat Peringkat Reputasi Brand Boy Group November 2020

Dalam beberapa kasus, video syur ini awalnya direkam dan dibagikan sebagai koleksi pribadi.

Akan tetapi, peningkatan aksesibilitas internet telah memicu penyebaran video syur semakin mudah di internet.

Pasalnya dunia nyata dan internet terjalin secara fundamental seiring norma patriarki meluas ke ruang digital.

Baca Juga: Tinggalkan Berita Gisel Terlebih Dulu, Mari Kenalan dengan Gisele Rocha, Gitaris yang Gunakan Burqa

Dalam sebagian besar kasus, video syur lebih umum didistribusikan oleh mantan pasangan atau orang terdekat sebagai tindakan balas dendam.

Selain itu, video syur ini umumnya didapatkan oleh pelaku dengan meretas atau mencuri data dari ponsel maupun laptop korban.

Pelaku umumnya mendistribusikan video syur ke berbagai situs di internet, mulai dari situs pornografi, situs file-sharing, bahkan platform media sosial.

Baca Juga: Manchester City Vs Liverpool: Prediksi Susunan Pemain hingga Head To Head Liga Inggris Besok

Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat umumnya mendefinisikan video syur yang bersifat pribadi sebagai bentuk lain dari pornografi.

Dilansir dari Impakter, video syur yang direkam secara pribadi tidak sama dengan pornografi.

Di sisi lain, penyebaran video syur umumnya digunakan untuk menguntit, mengancam, mempermalukan, atau bahkan memeras uang dari korban atau keluarga korban.

Baca Juga: Begini Jawaban RM Jika Ditanya Siapa Anggota yang Paling Berpengaruh dan Sebaliknya untuk BTS

Penyebaran video syur secara non-konsensual termasuk ke dalam Kekerasan Berbasis Gender yang sering kali dialami oleh perempuan, khususnya dari kalangan selebriti.

Perempuan dinilai sebagai target yang aman, karena seringkali dianggap lebih bertanggung jawab atas citra sebuah kesalahan dibandingkan pria.

Meski begitu, penyebaran video syur secara non-konsensual seringkali tidak mendapatkan tindak lanjut yang serius dari pihak otoritas.***

Editor: Abdul Muhaemin

Tags

Terkini

Terpopuler