PR BANDUNGRAYA – Girl group yang sedang naik daun yakni aespa, baru-baru ini mempromosikan lagu baru mereka yang berjudul Black Mamba di SBS Inkigayo.
Walaupun penampilan mereka sangat cantik dan mengagumkan, nampaknya ada kabar tak mengenakan kembali menghampiri mereka. Sekali lagi, grup ini dihampiri kasus plagiarisme.
Kontroversi plagiarisme kali ini diungkapkan oleh seorang artis visual lainnya yang menuduh SM Entertainment menjiplak karya mereka untuk desain set di SBS Inkigayo.
Baca Juga: Lucas NCT Tak Banyak Senyum dan Kurang Bersemangat Selama Acara AAA 2020, Ada Apa?
Dilansir Prbadungraya.pikiran-rakyat.com dari Koreaboo, di latar belakang penampilan grup tersebut sangat memukau dengan desain set spektakuler yang memberikan getaran unik mistik.
Namun, tak lama setelah pertunjukan itu ditayangkan, seorang visual artis, Blake Kathryn mengungkapkan kekecewaannya atas kemiripan dekat yang terlihat di matanya.
was sent this, def see an uncomfortable level of similarities w my work namely this pic.twitter.com/3hWxUviiWo— blake kathryn (@blakekathryn) November 26, 2020
Artis itu bahkan memberikan karya tertentu yang sangat mirip dengan set karena mereka mengungkapkan ketidaknyamanannya mengenai keseluruhan masalah.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Intip Hasil Riset soal Buah-buahan Kering Ini, Ternyata Lebih Banyak Khasiatnya
Blake Kathryn juga menambahkan bahwa dia tertarik untuk bekerja dengan artis K-Pop, namun tidak dengan cara seperti ini. Artis tersebut juga menekankan bahwa dia tidak menyalahkan para member, dia mengaku akan meminta pertanggungjawaban manajemen atas pencurian tersebut.
Sebelumnya, SM Entertainment juga dituduh menjiplak karya seniman visual, Timo Helgurt. Dia memberi tahu penggemar bahwa mereka telah melakukan percakapan untuk menyelesaikannya.