Network
PR BANDUNGRAYA - Memburuknya situasi Covid-19 di Los Angeles, Amerika Serikat membuat pelayanan rumah sakit kewalahan, ICU telah mencapai kapasitasnya, juga lahirnya kebijakan baru dari pemerintah negara bagian dan lokal.
GRAMMY akhirnya menyimpulkan bahwa menunda pertunjukan adalah hal yang benar untuk dilakukan.
Acara ini digelar oleh Harvey Mason JR. Selaku Ketua dan Presiden / CEO Interim dari Recording Academy. Lalu Jack Sussman, Wakil Presiden Eksekutif, Spesial, Musik, Acara Langsung dan Pemrograman Alternatif, CBS, dan Ben Winston, Produser Eksekutif GRAMMY Awards, Fulwell 73 Productions.
Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Tangis saat Minta Maaf dan Klarifikasi, Gisel akan Penuhi Panggilan Polisi Besok
Berikut ini adalah pernyataan resmi yang dilansir PRBandungRaya.com dari situs resmi Grammy.
Setelah percakapan bijaksana dengan para ahli kesehatan, tuan rumah Grammy dan para seniman yang akan dijadwalkan untuk datang, acara tahunan GRAMMY Award yang sudah mencapai ke-63 akan ditunda.
GRAMMY Award yang semula akan disiarkan pada akhir Januari 2021, akhirnya ditunda hingga Minggu, 14 Maret, 2021.
Baca Juga: KABAR POPULER KEMARIN: Fadli Zon Diduga Terciduk Like Video Porno hingga Wacana PSBB Jawa-Bali
“Tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan dan keselamatan mereka di komunitas musik kami dan ratusan orang yang bekerja tanpa lelah dalam memproduksi pertunjukan,” demikian pernyataan tersebut.
Karena tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, GRAMMY pun berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
