PR BANDUNGRAYA - Setidaknya 39 orang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi diketahui telah menerima suntikan vaksinasi Covid-19 menuai pro dan kontra dari beberapa publik figur.
Pelawak sekaligus sutradara kondang, Ernest Prakasa, turut menyampaikan tanggapannya atas keputusan pemerintah memberikan vaksinasi kepada tahanan KPK.
Melalui unggahan di Twitter, Ernest Prakasa mengungkapkan kekecewaannya lantara para tahanan koruptor KPK yang tidak termasuk golongan prioritas malah mendapatkan suntikan vaksinasi lebih dulu.
Ernest Prakarsa menyampaikan dirinya tidak membenarkan hukuman mati bagi para koruptor. Tetapi ia juga menyayangkan keputusan pihak berwenang yang mengutamakan vaksinasi Covid-19 bagi para koruptor.
“Saya tidak setuju koruptor dihukum mati. Tapi ya nggak sampe divaksin duluan juga dong bos,” tulis Ernest Prakasa melalui akun @ernestprakasa pada Kamis, 25 Februari 2021.
Saya tidak setuju koruptor dihukum mati. Tapi ya nggak sampe divaksin duluan juga dong bos. ????— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) February 25, 2021
Cuitan yang Ernest Prakasa tersebut menimbulkan berbagai reaksi dari netizen.
Beberapa akun bahkan turut memberikan opini pro dan kontra atas keputusan vaksinasi terhadap tahanan kasus korupsi.
“Kalau dipikir pendek memang terasa tak adil. Tapi kalau dipikir lebih panjang, vaksin didahulukan buat mereka, agar tak lagi menjadi alasan penundaan proses penyidikan, atau proses persidangan. Di KUHAP ada batasan penahanan untuk terdakwa. Baik yg ditahan KPK atau kejaksaan,” tulis netizen pemilik akun Twitter @anggadp87