PR BANDUNGRAYA – Rose BLACKPINK kemarin, 12 Maret 2021, resmi mengeluarkan album solonya yang berjudul 'R' dengan lagu andalannya yaitu On the Ground serta Gone untuk B-side.
Album 'R' yang dirilis dalam Bahasa Inggris rupanya malah memicu protes keras dari netizen Korea Selatan khususnya BLINK Korea yang merasa dianaktirikan oleh Rose BLACKPINK.
Seakan tahu bahwa lagu andalan album solonya yang berjudul On the Ground dan Gone kemungkinan besar akan mendapatkan protes dari BLINK Korea, Rose BLACKPINK dengan rendah hati menawarkan penjelasannya.
Berdasarkan penjelasan Rose BLACKPINK, dirinya merasa bahwa setiap lagu memiliki bahasa masing-masing yang lebih cocok untuk dijadikan lirik serta dinyanyikan.
Rose BLACKPINK menilai lirik yang seluruhnya ditulis dalam bahasa Inggris akan sangat cocok untuk kedua lagu andalannya dalam album 'R' yaitu On the Ground dan Gone.
“Aku takut fans akan kecewa dengan lirik bahasa Inggris tetapi cara menyampaikan lagu juga penting. Menurutku, menyajikan lagu terbaik untuk fans adalah dengan memberi mereka lagu yang nyaman buatku,” kata Rose BLACKPINK sebagai penjelasannya soal kenapa lirik lagu On the Ground dan Gone ditulis seluruhnya dalam Bahasa Inggris.
Sayangnya meski sudah dijelaskan, BLINK Korea tetap protes karena merasa dianaktirikan oleh Rose BLACKPINK.
Lirik Bahasa Inggris dinilai BLINK Korea sebagai cara Rose BLACKPINK untuk menarik lebih banyak minat pendengar internasional.