Ternyata mobil Jedar akan disewakan kepada seorang aparat negara oleh perusahaan tersebut.
"Steven bilang bahwa BPKB dan STNK mobil saya harus disimpan oleh steven karena mobi tersebut akan disewakan kesalahsatu aparat negara jadi status kepemilikannya harus jelas dan mobil tersebut akan diganti plat nomornya sementara," lanjut Jedar.
Karena kepercayaan Jedar kepada Steven, ia pun memberikan BPKB dan STNK kepada orang tersebut.
Tak hanya itu, mobil mini cooper milik jedar pun kembali ditawarkan untuk disewa dengan keuntungan Rp35 juta perbulan. Jedar kembali menyerahkan BPKB dan STNK mobil mini cooper miliknya kepada Steven.
Tidak sampai disitu, Jedar membeli mobil kepada orang yang sama dengan jumlah 4 unit Alphard dan 2 unit mobil Porsche gadaian serta 1 unit Hammer karena ia mengaku tertarik dari keuntungan yang ditawarkan.
Tak hanya berbentuk mobil, uang sejumlah 30.000 USD menjadi iming-iming dari Steven kepada Jedar.
Setelah perbuatan bejat orang tersebut mulai tercium, dia kabur ke Singapura dan diketahui oleh Jedar dan berhasil dihubungi oleh sang suami Vincent.
Kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihak berwajib dan Jedar berharap kasus ini cepat selesai karena ia yakin bahwa Indonesia adalah negara hukum.