Sinopsis Serial Viral In The Name Of God: A Holy Betrayal, Kisah 4 Sekte Sesat yang Bikin Ngeri Penonton

- 7 Maret 2023, 12:39 WIB
Serial In The Name of God: A Holy Betrayal.
Serial In The Name of God: A Holy Betrayal. /Netflix/
BANDUNGRAYA.ID- Berikut sinopsis serial viral In The Name Of God: A Holy Betrayal, kisah sekte sesat yang bikin ngeri penonton.
 
Serial terbaru Netflix yang tayang pada Jumat, 6 Maret 2023 ini sedang trending dibicarakan warganet karena ceritanya yang membuat ngeri penonton. Serial Netflix In The Name Of God: A Holy Betrayal telah menduduki peringkat ke-6 pada Top TV Show di Netflix Indonesia sejak pemutarannya di Indonesia.

Serial In The Name Of God: A Holy Betrayal adalah serial dokumenter yang mengangkat kisah pemimpin kultus sesat di Korea Selatan.
 
 
Serial viral In The Name Of God: A Holy Betrayal sempat gagal tayang karena dituntut oleh tokoh yang diceritakan pada serial tersebut. Serial ini dibuat oleh stasiun televisi MBC dengan penuh riset dan kumpulan fakta yang mengejutkan.
 
Sinosis In The Name Of God: A Holy Betrayal

In The Name Of God: A Holy Betrayal menceritakan mengenai 4 sekte sesat di Korea Selatan yaitu Jeong Myeong Seok (JMS), Taman Bayi (Baby Garden), Lima Samudera, dan Gereja Pusat Manmin. Pada dokumenter ini diceritakan berbagai sudut pandang dari korban dan mantan anggota dari setiap sekte.
 
 
Diceritakan juga kekejaman yang dilakukan oleh pemimpin sekte mulai dari pelecehan seksual, pembunuhan, pemerasan, serta kekerasan anak di bawah umur.

Episode awal menceritakan dan mengupas kisah mengenai sekte Jeong Myeong Seok (JMS). Sekte ini disebut juga dengan Providence atau Jesus Morning Star. Pemimpinnya yang kontroversial yaitu Jeong Myeong Seok sedang menunggu persidangan atas kasus pelecehan seksual terhadap pengikut wanitanya.
 
 
Ia juga didakwa 10 tahun atas kasus pelecehan seksual, namun pengikutnya percaya bahwa kasus ini di bawah tekanan media. Jeong Myeong Seok melakukan aksi melarikan diri hingga dideportasi dari Tiongkok untuk menghindari hukuman penjara di Korea Selatan.

Episode ke 4 menceritakan tentang pembunuhan yang dilakukan pada 32 orang oleh sekte Lima Samudera. Pada awalnya pemimpin sekte Lima Samudera diselidiki atas pemerasan dan investasi bodong. Bunda Suci adalah panggilan untuk Park Soon Ja pemimpin sekte Lima Samudera, ia merubah perusahaan dagangnya menjadi kelompok religius dan memanfaatkan pengikutnya.

Kemudian episode selanjutnya mengisahkan sekte Taman Bayi (Baby Garden) yang dipimpin oleh Kim Ki Soon. Ia membuat pengikut sektenya menjual barang-barang mereka untuk diberikan pada Kim Ki Soon, ia juga membunuh pengikutnya yang merupakan anak kecil dengan sebab yang tidak masuk akal.

Dua episode terakhir ditutup dengan kisah Gereja Pusat Manmin. tokoh pastor Lee Jae Rock mengklaim bahwa ia adalah kedatangan kedua kristus dan mendapatkan pengikut melalui penyembuhan pasien secara spiritual. Ia menipu melalui benjualan air yang diberkati olehnya dan memberikan harga jutaan won untuk berfoto dengannya. Sekte ini cukup meresahkan sehingga terjadi pemboikotan.

Dokumenter serial viral In The Name Of God: A Holy Betrayal digarap selama lebih dari 3 tahun sehingga dapat mengisahkan cerita sekte sesat di Korea Selatan secara detail. Kabarnya, serial ini sempat dituntut oleh sekte Providence yang dipimpin oleh JMS.
 
Namun, gugatan ditolak karena dapat dibuktikan bahwa dokumenter ini diambil melalui data dan bukti yang valid. Serial dokumenter ini menyuguhkan sisi kelam dari sekte sesat yang membuat penonton merasa ngeri karena perbuatan keji yang dilakukan oleh pemimpin sekte sesat tersebut.***

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x