Network
PR BANDUNGRAYA - YouTuber Turah Parthayana yang mendadak viral gara-gara kasus dugaan pelecehan seksual terhadap temannya sendiri, seorang perempuan berinisial J, mengatakan akan mengambil langkah hukum dan menuntut pemilik akun twitter yang membuat utas soal kasusnya.
Pada 6 Agustus 2020, pemilik akun twitter @sandi_sa119 atau Libur panjang yang diketahui sebagai mahasiswa S2 di Kota Archangel, Rusia memublikasikan sebuah utas berisi pengakuan seorang wanita yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual Turah Parthayana.
Usai diam seribu bahasa selama beberapa hari kebelakang sejak namanya viral, Turah Parthayana akhirnya buka suara. Ia membuat klarifikasi soal kasusnya melalui kanal YouTube Turah Parthayana.
Baca Juga: Niat Hati Buat Klarifikasi Soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Turah Parthayana Diserang Netizen
Di awal video klarifikasinya, Turah menilai cara pemilik akun twitter @sandi_sa119 menyampaikan informasi soal kasus dia dan J terkesan seperti ujaran kebencian. Turah menganggap pemilik akun twitter tersebut justru menjadi provokator netizen.
"Kelihatan banget nih penyampaian dari libur panjang yang sangat memprovokasi gitu lah, biar aku merasa bersalah di kejadian ini," kata Turah sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari kanal YouTube Turah Parthayana, Senin 10 Agustus 2020.
Turah mengatakan bahwa masalah antara dirinta dan J telah selesai saat pertemuan atau mediasi kedua yang turut disaksikan oleh PERMIRA (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia) TOMSK di mana Turah menerima sejumlah hukuman.
Baca Juga: Cara Mendaftar Jadi Peserta Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75, Dibuka Sore Ini
"Artinya, pihak saya dan pihak JA tidak akan mengungkit masalah itu lagi," kata Turah.
"Namun, di bulan Agustus 2020, masalah ini diangkat lagi oleh pihak ketiga dengan dukungan pihak JA melalui audio yang diposting di twitter," ujar dia.
