Network
BANDUNGRAYA.ID - Perut buncit ternyata bisa meningkatkan risiko kanker dan serangan jantung, lho! Namun, jangan khawatir. Ada beberapa tips mudah dan aman yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi perut buncit.
Penelitian dari Journal of American Heart Association menemukan bahwa wanita yang menyimpan lemak di sekitar perut punya risiko kesehatan jantung yang lebih rendah daripada pria.
Wanita berusia 40-69 tahun punya risiko serangan jantung lebih tinggi jika mereka yang memiliki berat badan lebih di sekitar perut 10 hingga 20 persen lebih besar.
Ada beberapa tips yang dapat meningkatkan penurunan berat badan dan meningkatkan pertumbuhan otot.
Ketika dikombinasikan dengan diet bergizi dan gaya hidup yang meningkatkan kesehatan, ini berpotensi membantu mengurangi lemak perut sekaligus meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Yuk, simak tips mengatasi perut buncit seperti dilansir Healthline.
Kurangi Kalori
Salah satu pendekatan populer untuk mengatasi perut buncit adalah dengan mengurangi asupan harian sebesar 500-750 kalori, yang dapat membantu Anda menurunkan sekitar 0,5-1 kg per minggu.
Membatasi asupan kalori terlalu banyak justru dapat menjadi kontraproduktif dan berbahaya bagi kesehatan.
Makan terlalu sedikit kalori dapat menyebabkan penurunan tingkat metabolisme, atau jumlah kalori yang kamu bakar setiap hari .
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral, Bunga Citra Lestari Hamil? Perut Buncit BCL Jadi Perhatian, Ariel NOAH Dikaitkan
Mengurangi asupan kalori Anda terlalu banyak juga dapat menyebabkan pengurangan massa tubuh tanpa lemak yang signifikan, yang dapat menurunkan jumlah kalori yang Anda bakar saat istirahat.
Selain itu, mengonsumsi terlalu sedikit kalori setiap hari dikaitkan dengan beberapa efek samping, termasuk kelelahan, sakit kepala, mual, pusing, dan lekas marah.
Perbanyak Makan Serat Larut
Serat larut dapat menyerap air dalam jumlah besar dan memperlambat lewatnya makanan melalui saluran pencernaan.
Selain itu, serat larut dapat menurunkan jumlah kalori yang dapat diserap tubuh dari makanan
Sumber serat larut yang baik termasuk buah-buahan, gandum, barley, kacang-kacangan, dan sayuran tertentu, seperti brokoli dan wortel.
Konsumsi Probiotic
Beberapa jenis probiotik terbukti sangat efektif dalam membantu mengurangi lemak perut pada individu yang sudah hidup dengan obesitas.
Baca Juga: BCL Hamil 3 Bulan? Viral Video Bunga Citra Lestari Buncit, Kok Netizen Kaitkan dengan Ariel Noah?
Ini termasuk Lactobacillus Fermentum, Lactobacillus Amylovorus, dan Lactobacillus Gasseri.
Makanan yang mengandung probiotik termasuk bahan fermentasi seperti Kombucha, yogurt, kefir, tempe, kimchi, dan acar.
Penting untuk dicatat bahwa probiotik tidak secara langsung berefek pada penurunan berat badan dan mungkin tidak memiliki efek yang sama pada semua orang.
Namun, probiotik dapat menjadi ‘alat’ yang membantu bila digunakan bersama dengan diet bergizi dan olahraga.
Jalan Kaki Secara Rutin
Sebuah fakta menarik bahwa melakukan jalan cepat dan teratur terbukti efektif mengurangi total lemak tubuh, dan lemak yang terletak di sekitar bagian perut.
Selain murah dan hemat, jalan kaki secara teratur juga bisa dilakukan siapa saja, dan di mana saja.
Jalan cepat dan teratur bisa menjadi strategi efektif untuk mengurangi lemak tubuh dan lemak perut.
Kurangi Minuman Manis
Minuman seperti soda, jus buah, teh manis, dan minuman berenergi seringkali memiliki tinggi kalori.
Tambahan gula, dan fruktosa di dalamnya, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
Makanan cair juga memiliki dampak yang lebih kecil terhadap rasa kenyang dibandingkan makanan padat, sehingga lebih mudah dikonsumsi secara berlebihan.
Tidak mungkin untuk menghilangkan lemak hanya pada bagian perut secara khusus. Tetapi ada banyak strategi yang dapat membantu penurunan lemak secara keseluruhan dan penurunan berat badan secara efektif.
Selamat mencoba!***
