Network
BANDUNGRAYA.ID – Buntut kematian Cenora, Alshad Ahmad menjawab berbagai pertanyaan netizen hingga ungkap alasan sulitnya harimau benggala dilepas di alam liar Indonesia.
Setelah berita kematian Cenora tersebar di berbagai media sosial, netizen berbondong-bondong menyerbu sosok Alshad Ahmad dengan beragam pertanyaan.
Pertanyaan yang paling sering diajukan adalah mengenai habitat satwa buas yang kini ada di penangkaran milik Alshad Ahmad.
Sejak kasus 7 anak harimau yang mati di penangkarannya, Alshad sempat diminta oleh netizen untuk melepaskan satwa buas miliknya ke alam liar.
Hal itu pun ditanggapi oleh Alshad melalui unggahan video di kanal YouTube pribadinya yaitu Alshad Ahmad.
Alshad menegaskan, bahwa ia tidak pernah mengatakan tentang habitat satwa buas khususnya harimau berada di dalam rumah. Alshad jelas tahu bahwa habitat seekor harimau berada di alam liar.
Namun menurutnya, harimau benggala yang berasal dari India ini justru tidak bisa dilepasliarkan begitu saja di hutan Indonesia, karena akan menjadi invasif yang merusak genetik dari kemurnian harimau sumatera. Peraturan tersebut berasal dari para ilmuwan, para ahli, dan pakarnya.
Drh. Wisnu Wardana yang bekerjasama dengan penangkaran milik Alshad juga ikut menyimpulkan, bahwa habitat harimau benggala memang seharusnya berada di India. Jika berada di Indonesia, harimau benggala hanya boleh berada di penangkaran.
