Sinopsis Film 12 Strong: Aksi Perjuangan Tentara AS Melawan Taliban

- 12 September 2023, 19:45 WIB
BANDUNGRAYA.ID - Film 12 Strong ini bergenre action, drama dan history yang telah rilis pada tahun 2018, disutradarai oleh Nicolai Fuglsig dan dibintangi oleh Chris Hemsworth, Trevante Rhodes, Geoff Stults, Thad Luckinbill, Michael Shannon, Michael Peña, Navid Negahban, Ben O’Toole, William Fichtner
BANDUNGRAYA.ID - Film 12 Strong ini bergenre action, drama dan history yang telah rilis pada tahun 2018, disutradarai oleh Nicolai Fuglsig dan dibintangi oleh Chris Hemsworth, Trevante Rhodes, Geoff Stults, Thad Luckinbill, Michael Shannon, Michael Peña, Navid Negahban, Ben O’Toole, William Fichtner /Netflix/

BANDUNGRAYA.ID - Film 12 Strong ini bergenre action, drama dan history yang telah rilis pada tahun 2018, disutradarai oleh Nicolai Fuglsig dan dibintangi oleh Chris Hemsworth, Trevante Rhodes, Geoff Stults, Thad Luckinbill, Michael Shannon, Michael Peña, Navid Negahban, Ben O’Toole, William Fichtner, dan Rob Riggle.
 
Film 12 Strong menceritakan tentang Pasukan Khusus Angkatan Darat AS yang dikirim ke Afghanistan setelah serangan yang terjadi pada 11 September. Film ini mendapat banyak ulasan dari para kritikus film dan mendapat rating sebesar 6.5/10 di situs resmi IMDb.
 
 
Sinopsis Film 12 Strong
 
Film ini bercerita tentang seorang kapten Angkatan Darat AS, Mitch Nelson (Chris Hemsworth) yang tergabung dengan Green Barets Operational Detachment Alpha atau yang disingkat ODA 595.
 
Mitch kemudian pindah ke rumah barunya bersama istri dan putrinya pada 11 September 2001, setelah menerima perintah tugas sebagai staf di bawah Letnan Kolonel Bowers (Rob Riggle).
 
Tidak lama kemudian, muncul berita tentang serangan teroris yang menyebabkan kehancuran hari itu, Nelson kemudian menjadi sukarelawan untuk memimpin tim 595 ke daerah Afghanistan.
 
Pada awalnya Bowers menolak, tetapi prajurit CW5 Hal Spencer (Michael Shannon), yang sebelumnya sudah diberi tanggal pasti untuk pensiun, ia membujuk Bowers agar memberi Nelson perintah 595 lagi serta menjadi sukarelawan untuk penempatan tersebut.
 
Setelah diberikan izin, mereka berpamitan dengan keluarga masing-masing dan tim 595 segera melakukan perjalanan menuju Uzbekistan pada 7 Oktober 2001. Kemudian diberikan arahan dan dievaluasi oleh COL Mulholland (William Fichtner) yang merupakan Komandan Grup Pasukan Khusus ke-5, Nelson dan tim 595 terpilih untuk menjalankan misi bersama pemimpin Aliansi Utara bernama, Abdul Rashid Dostum.
 
Setelah diberikan arahan dan evaluasi, ODA 595 dimasukkan secara rahasia ke Afghanistan menggunakan Boeing CH-47 Chinook yang dikemudikan oleh SOAR ke-160 pada 19 Oktober 2001. Mereka mendarat sekitat 40 mil selatan di daerah Mazar-i-Sharif, tempat mereka bertemu dengan Dostum.
 
Sebanyak enam dari 12 anggota yang dipimpin  Nelson, dipisahkan dan pergi bersama Dostum ke daerah pegunungan, sedangkan enam anggota lainnya tetap berada di kamp yang dijuluki The Alamo dan berada di bawah kepemimpinan Spencer.
 
Di sisi lain Dostum sedang berusaha menguasai kota Afghanistan utara, saat memerangi pemimpin Taliban yaitu Mullah Razzan (Numan Acar), yang memerintahkan kepada komunitas lokal secara brutal dan telah membunuh beberapa orang, termasuk keluarga Dostum.***

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x