Network
PR BANDUNGRAYA - Renjun NCT memberikan pendapatnya soal cinta pertama kepada penggemar di salah satu acara radio.
Renjun NCT Dream menjalankan acara radio yang sukses, Akdong Seoul yang disiarkan setiap hari pukul 21.00 KST, di EFM TBS yang menghadirkan kenyamanan bagi pendengar setiap hari.
Meskipun acara harian mungkin membuatnya lelah, kegembiraan menggemaskan yang ia berikan lewat saran dan nasihat, selalu tepat sasaran pada sejumlah kekhawatiran yang pendengar kirim dalam segmen acara radio tersebut.
Baca Juga: Tagar #RIPJKRowling Ramai Diperbicangkan, Ternyata Gegara Novel Troubled Blood
Karena bertema sesi harian, seorang pendengar pernah mengirimkan kekhawatirannya tentang cinta pertama.
Seorang pendengar bertanya, bagaimana dengan mereka yang tidak bisa merasakan cinta pertama dan akhirnya tumbuh terlalu cepat tanpa merasakan emosi itu.
Pendengar berbagi keprihatinan bahwa dia merasa frustasi dan sangat menyesal karena dia tidak bisa merasakan intensitas cinta yang terjadi pada anak muda.
Baca Juga: Maju di Pilkada Solo, Paslon Gibran-Teguh Siap Teruskan Program 3WMP demi Kemakmuran Masyarakat
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Koreaboo, pendengar bertanya kepada Renjun tentang apa yang dia rasakan tentang hal tersebut. Lalu Renjun menjawab pertanyaan pendengar tersebut.
“Masa muda dan cinta pertama, saya pikir jika Kamu mengalaminya atau tidak, itu tidak masalah, dan Kamu tidak perlu penasaran tentang itu,” kata Renjun.
“Aku pikir, jika Kamu berpikir cinta pertama itu indah, maka itu akan benar-benar indah. Tetapi jika Kamu berpikir bahwa mereka tidak seperti itu, itu dapat membuatmu sangat kesakitan juga,” tutur dia.
Baca Juga: Cek Fakta: Berlebihan Konsumsi Minuman Berenergi Dikabarkan Dapat Membuat Kepala Jadi Berlubang
“Kamh tidak perlu iri pada orang yang memiliki fase emosi ini. Bahkan tanpa ini, mungkin Kamu menghabiskan waktu sekolah untuk mengejar impianmu sendiri, dan mungkin itu adalah sesuatu yang membuat orang lain iri padamu,” ujarnya saat itu.
Renjun menghibur penggemar, mengatakan kepada mereka bahwa mungkin, meskipun mereka melewatkan beberapa tahap kehidupan dan cinta yang lebih intens dan lebih murni, mereka mungkin telah memperoleh pengalaman berharga dalam mengejar impian mereka.***
