PR BANDUNGRAYA - Baru-baru ini ramai diperbincangkan kejanggalan yang terjadi pada siaran langsung girl group Korea Selatan, FANATICS di aplikasi VLive.
Hal itu tentu membuat warganet termasuk para penggemar FANATICS emosi sebab kejanggalan itu terdengar seperti sebuah kekerasan dan perkataan negatif.
Potongan video di mana member FANATICS kebingungan usai diberi jaket untuk menutupi bagian paha mereka dan beberapa adegan setelahnya viral di media sosial.
Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher
Menanggapi hal itu, FENT Entertainment, selaku agensi dari FANATICS, merilis permintaan maaf.
Selama siaran langsung, diketahui seorang staf melontarkan komentar yang tidak pantas pada member.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Soompi, girl group rookie FANATICS menjadi korban pelecehan seksual yang mana terungkap saat staf pria berbicara secara seksual kepada para member.
Baca Juga: Kenalan dari Tinder hingga Incar Harta Korban, Ini Fakta Lengkap Kasus Mutilasi Kalibata City
Di VLive yang ditayangkan pada 7 September, para anggota FANATICS (Via, Chaerin, Doi, Rayeon) melakukan siaran langsung untuk mengobrol dengan para penggemar.
Selama siaran, para anggota mengenakan rok pendek tanpa selimut atau jaket yang menutupi kaki mereka. Perlu diketahui, biasanya grup wanita menyediakan selimut atau barang serupa untuk menutupi kaki mereka saat duduk.