Network
BANDUNGRAYA.ID - Tamara Tyasmara menjalani pemeriksaan psikologi forensik di Biro SDM Polda Metro Jaya pada Kamis, 15 Februari 2024 terkait kasus kematian putranya, Dante.
Ditemani kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Tamara Tyasmara jalani pemeriksaan selama 3 jam. Namun, Sandy menuturkan jika kliennya akan melakukan pemeriksaan ulang dikarenakan kondisinya yang kelelahan.
"Klien saya diminta keterangannya hampir kurang lebih 3 jam. Tapi, dikarenakan keadaan kondisinya klien kami juga mungkin capek, nanti kita akan schedule ulang untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Sandy Arifin, dikutip dari tayangan YouTube Was pada Jumat, 16 Februari 2024.
Baca Juga: Marshel Widianto Kena Semprot Mayor Teddy, Netizen: Kesabarannya Setipis Tisu
Sandy menyatakan bahwa konseling psikologi yang dijalani Tamara bersifat rahasia. Tamara hanya berinteraksi dengan psikolog di ruangan tertutup, tanpa adanya pertanyaan dari pihak lain.
"Dan juga tadi kita selaku kuasa hukum karena sifatnya rahasia konselingnya itu ada di ruangan sendiri, jadi kita juga tidak bisa mendampingi ke dalam, hanya Mbak Tamara dan juga dari pihak yang mewawancarai. Jadi kita tidak mengetahui isi dari apa yang ditanya di dalam," kata Sandy.
Tamara Tyasmara pun diberikan sepuluh pertanyaan untuk mendalami sosok Dante dimatanya sebagai seorang ibu.
Baca Juga: Lokasi Kuliner Enak di Bogor: Rasa Enak, Sudah Eksis dari Zaman Dulu! Cek 10 Rekomendasinya di Sini
"Kurang lebih sepuluh cuma mendalam. Garis besar hari ini isi pertanyaannya lebih ke Dante itu seperti apa," tutur Tamara.
Ibunda almarhum Dante mengungkap bahwa dia juga menunjukkan percakapannya dengan Yudha Arfandi. Tamara mengakui bahwa dia telah menjalin hubungan romantis dengan Yudha selama dua tahun sejak tahun 2022.
