Baca Juga: Kenalkan Batik ke Mancanegara, KBRI Akan Fasilitasi Para Desainer agar Tembus di Pasar Italia
Dalam waktu satu jam setelah rekaman muncul, tagar #ProtectENHYPEN menjadi trending topic nomor satu di seluruh dunia di media sosial Twitter dan menyerukan agensi grup, BE:LIFT, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para anggota.
Tak lama kemudian setelah kericuhan itu terjadi, BE:LIFT mengunggah Pemberitahuan Etiket Penggemar ke Weverse yang merinci dengan tepat bagaimana penggemar ENHYPEN harus berperilaku untuk melindungi hak artis.
Dalam pedoman, agensi melarang penggemar mengunjungi ruang pribadi dan jadwal tanpa pemberitahuan ke publik.
Penggemar yang melanggar aturan ini akan dikeluarkan dari lokasi dan diminta untuk menghapus rekaman suara dan video mereka.
BE:LIFT juga memperingatkan agar tidak menguntit anggota ENHYPEN dan membeli atau menjual informasi pribadi mereka (termasuk nomor telepon dan informasi penerbangan), serta memblokir mereka memasuki kendaraan mereka.
Beberapa jam sejak kericuhan berlangsung, beberapa fansite ENHYPEN yang hadir telah menghapus foto pratinjau mereka atau menonaktifkan akun mereka.***